Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kita Harap Pak SBY "Support" Agenda Pembangunan DKI

Kompas.com - 29/07/2017, 16:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap, kesepakatan dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dapat membawa kelancaran pembangunan DKI Jakarta ketika Anies Baswedan dan Sandi menjabat gubernur serta wakil gubernur DKI Jakarta.

"Alhamdulillah untuk wilayah DKI kita sudah ada sinergi yang baik antara dua pimpinan partai, kita harapkan agenda pembangunan di DKI akan diberikan support secara totalitas dengan baik oleh Pak SBY maupun jajarannya di Demokrat," ujar Sandiaga di Condet, Sabtu (29/7/2017).

(Baca juga: Pertemuan SBY-Prabowo Dinilai sebagai Pembilahan Kubu Politik)

Setelah bertemu dengan SBY di Cikeas, Kamis (27/7/2017), Prabowo mengumpulkan tokoh-tokoh Gerindra di Kantor DPP Gerindra pada Jumat (28/7/2017).

Sandiaga pun hadir dalam pertemuan di Kantor DPP Gerindra itu. Selain Sandiaga, hadir politikus Gerindra lainnya, di antaranya Ahmad Muzani, Fadli Zon, Rahmawati Soekarnoputri, hingga Permadi.

Dalam pertemuan itu, kata Sandiaga, Prabowo menyampaikan tiga pesan penting. "Gerindra disorot sangat di bawah mikroskop jadi diingatkan semua yang akan menjabat untuk memberikan manfaat buat rakyat dan tidak terlibat kegiatan-kegiatan koruptif," ujar Sandi.

Kedua, menurut Sandiaga, Prabowo menitipkan pesan kepada para kader Gerindra agar tidak mengecewakan konstituen. 

(Baca juga: Pertemuan SBY-Prabowo Dinilai Hanya karena Faktor Kepepet)

Prabowo juga berharap kepala daerah yang didukung Gerindra mampu menghadirkan solusi bagi masalah di daerahnya.

"Ketiga pesannya untuk ekonomi kerakyatan, bangun UMKM, pastikan bahwa kita bisa membangun ekonomi rakyat seperti ini untuk memastikan bahwa kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Sandi.

Kompas TV Dukungan PAN pada Pemerintah Dipertanyakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com