Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok BPTJ Tertibkan Ojek di di Dukuh Atas

Kompas.com - 01/08/2017, 13:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, BPTJ dan Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan ojek-ojek yang biasa menunggu penumpang di ruas-ruas jalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Ojek-ojek itu akan dikumpulkan di lahan milik PD Pasar Jaya yang ada di sekitar kawasan tersebut.

"Kami mau bikin pilot project pertama di Dukuh Atas. Kami sudah dapat izin dari Pak Gubernur menggunakan lahan kosong PD Pasar Jaya, nanti semua ojek kami pool di situ, kumpul di situ," ujar Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/8/2017).

Penertiban akan dimulai pada Rabu (2/8/2017) besok. Dengan adanya lahan tempat pengendapan ojek-ojek dan angkutan umum tersebut, ruas-ruas jalan di kawasan Dukuh Atas diharapkan menjadi lancar.

"Jadi penumpang langsung ke situ (lokasi pengendapan), tidak ada lagi di pinggir jalan sehingga jalan akan lancar, baik ojek online maupun non-online, kami kumpulkan di situ. Mulai besok udah kami tertibkan," kata dia.

Pengendapan ojek dan angkutan umum lanjutan juga akan dilakukan di sekitar stasiun-stasiun lainnya. Bambang menyebut ada 17 titik di sekitar stasiun, beberapa di antaranya yakni Stasiun Palmerah, Dukuh Atas, Tebet, Cawang, Manggarai, dan Kota.

Baca: Djarot: Stasiun Harus Sediakan Tempat Parkir Ojek, Bukan di Trotoar

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dalam jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta akan membangun sistem transit oriented development (TOD) dan tempat parkir di lahan milik PD Pasar Jaya di kawasan Dukuh Atas itu.

"Saya perintahkan tadi lahan-lahan yang kosong, misalnya sekitar Dukuh Atas yang punya PD Pasar Jaya segera kami buat tempat TOD dan tempat parkir," ucap Djarot.

Kompas TV Hindari Kemacetan dengan Pesan Helikopter "Online"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com