Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kategori Trotoar Ideal di Jakarta yang Enak untuk Jalan Kaki

Kompas.com - 02/08/2017, 10:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membangun trotoar yang dikategorikan ideal di beberapa tempat.

Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Rini Asnita menyebut beberapa trotoar ideal yang sudah dibangun Pemprov DK Jakarta.

"Tahun 2016, kita sudah bangun di Jalan Jatibaru, kawasan Blok M, Pluit Karang, dan di Rawamangun dekat terminal ya tepatnya di Jalan Paus," ujar Rini kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2017).

Rini mengatakan trotoar ideal adalah yang memiliki lebar minimal 1,5 meter. Selain itu, trotoar juga harus dilengkapi dengan ubin pemandu disabilitas yang biasanya berwarna kuning.

Trotoar juga harus dilengkapi dengan fasilitas lain seperti lampu penerangan, kursi taman, dan juga tanaman.

Trotoar ideal juga memiliki ketinggian 15 centimeter agar bisa membentuk kemiringan yang tidak terlalu curam untuk dilewati pengguna kursi roda.

Dalam membangun trotoar, kata Rini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sekaligus membangun box utilitas dan ducting di bawah trotoar.

Rini mengatakan box utilitas biasanya dibuat dengan jarak per 25 meter. Pemilik kabel utilitas bisa menggunakan box tersebut saat ingin memasang kabel-kabel.

Baca: Sisa Anggaran Simpang Susun Semanggi Akan Dipakai untuk Bangun Trotoar

Trotoar di Jalan Wahid Hasyim diokupasi pedagang kaki lima, Selasa (1/8/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Trotoar di Jalan Wahid Hasyim diokupasi pedagang kaki lima, Selasa (1/8/2017).
Trotoar yang sudah memiliki fasilitas lengkap termasuk box utilitas dan ducting ada di area Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Di Rusun Daan Mogot itu lengkap sekali dengan adanya ducting utilitas," ujar Rini.

Baca juga: Dishub DKI Minta Polisi Bolongi SIM Penerobos Trotoar yang Tak Jera

Tahun ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 412 miliar untuk membangun trotoar ideal di beberapa titik. Di Jakarta Pusat, trotoar akan dibangun di kawasan Masjid Istiqlal.

Di Jakarta Barat, trotoar akan dibangun di kawasan Kota Tua dan Sunter. Di Jakarta Timur, trotoar akan dibangun di Jalan Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Timur, dan Jalan Bekasi Raya. Di Jakarta Selatan, trotoar ideal akan dibangun di Jalan Mahakam dan Barito.

Kompas TV Komunitas Pejalan Kaki Gelar Aksi Penyelamatan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com