Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah di Teluk Pucung Bekasi Diserbu Warga

Kompas.com - 02/08/2017, 15:22 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.comPasar Murah yang digelar di lapangan sepak bola Teluk Pucung, Bekasi Utara, Rabu (2/8/2017) sudah ditunggu-tunggu warga sejak pukul 09.00 WIB.

Ada 1.000-an paket sembako yang disediakan untuk warga di pasar murah tersebut. Untuk mendapatkan sembako murah ini, warga harus menukarkan kupon senilai Rp 40.000.

Setiap satu keluarga di sekitar Teluk Pucung hanya bisa mendapat satu kupon. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasar murah ini baru dimulai pukul 11.00 WIB.

Ketika penukaran kupon dimulai, banyak warga yang rata-rata merupakan ibu-ibu itu langsung mengantre dan berdesak-desakan untuk mendapatkan satu kantong sembako murah.

“Saya tukerin satu kupon, harganya Rp 40.000. Dapatnya gula 2 kilogram, minyak goreng satu kilogram, dan beras 5 kilogram. Senang banget sih bisa dapat sembako di pasar murah ini,” ujar salah satu warga Kaliabang Nangka, Bekasi Utara, Fauziah (43), usai mengambil sembako di lapangan sepakbola Teluk Pucung, Bekasi Utara, Rabu.

(Baca juga: Pasar Murah Daging Sapi Segar Diserbu Pembeli)

Warga lainnya, Heniawati (43) mengutarakan hal senada. Dia mengatakan, kupon sembako murah tersebut sudah dibagikan satu hari sebelum pasar dibuka.

“Kemarin dikasih kupon dan langsung bayar. Bagi saya ini menolong banget. Kan kalau harga di luaran beli sembako begini bisa sampai Rp 100.000, jadi senang banget,” kata Heniawati.

Pasar murah ini digelar Partai Kebangkitan Bangsa. Terkait pasar murah ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap, pasar murah bisa bermanfaat, khususnya untuk warga di Kota Bekasi.

“Kita membuat pasar murah untuk bersilaturahim dan berbagi dengan masyarakat Kota Bekasi. Supaya bisa menyambung komunikasi, tali silaturahim antara PKB dan seluruh masyarakat Kota Bekasi,” ujar Muhaimin.

(Baca juga: 3.500 Kupon Dibagikan Saat Pasar Murah di Jatisampurna Bekasi)

Ia juga berharap, operasi pasar murah dapat membantu menyeimbangkan dan menstabilitaskan harga serta mendorong terciptanya pasar yang kuat di masyarakat.

Kompas TV Warga Antre Paket Bahan Pokok Murah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com