Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Belum Dapat Adipura karena Taman BMW

Kompas.com - 03/08/2017, 20:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Jakarta Utara belum mendapatkan penghargaan Piala Adipura karena masih banyak perusakan lingkungan. Salah satunya di Taman BMW, Sunter, Tanjung Priok.

"Jakarta Utara belum dapet (Piala Adipura), mohon maaf nih, masalah Taman BMW karena di sana tuh masih terjadi perusakan lingkungan, masih ada bakar-bakaran, pembuangan sampah liar, dan lain-lain," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/8/2017).

Meskipun begitu, jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara kini mulai membenahi Taman BMW. Di lahan tersebut akan dibangun stadion olahraga.

"Jadi kami harapkan ke depan peluang DKI akan lebih banyak lagi untuk Adipura," kata Isnawa.

Selain Jakarta Utara, Isnawa menyebut masih banyak pembenahan yang juga harus dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk meraih Adipura.

"(Jakarta Barat) mungkin harus pembenahan-pembenahan di banyak titik-titik ya," ucapnya.

Isnawa mengaku akan meminta hasil penilaian Adipura untuk wilayah Jakarta. Hasil penilaian itu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan lingkungan di Jakarta.

"Kira-kira kami kekurangan di mana, ke depan saya akan melakukan perbaikan dengan jajaran pamong dengan para wali kota, camat, lurah, dengan semua SKPD," ujar Isnawa.

Baca: Menanti Pembangunan Stadion di Lahan Taman BMW

Pada 2017 ini, baru Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang meraih Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sementara itu, Jakarta Barat dan Jakarta Timur baru menerima sertifikat Adipura sebagai nominator. Jakarta Timur juga menerima Plakat Adipura sebagai bentuk penghargaan terminal terbaik.

Baca: Sampai Pembangunan Stadion Dimulai, Taman BMW Dijaga Setiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com