Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Megapolitan: Tora Sudiro Ditangkap, Pria Dibakar Hidup-hidup, hingga Sandiaga dan Susi

Kompas.com - 04/08/2017, 06:49 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer terkait isu megapolitan pada Kamis (3/8/2017) seputar artis peran Tora Sudiro yang ditangkap bersama istrinya, Mieke Amalia. Mereka diduga menyalahgunakan narkoba.

Selain itu, soal pria di Bekasi yang dibakar hidup-hidup karena diduga mencuri amplifier di mushala.

Ada pula berita seputar wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berbalas komentar dengan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti terkait kebijakan impor garam.

Berikut berita terpopuler isu megapolitan:

1. Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Polisi atas Dugaan Narkoba

Polisi menangkap artis peran Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia atas dugaan penyalahgunaan narkoba, Kamis (3/8/2017).

Tora dan Mieke ditangkap di rumahnya di Perumahan Bali View, Cirendeu, Tangerang Selatan dengan barang bukti 30 butir tablet yang diduga psikotropika.

Selebihnya: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Polisi Atas Dugaan Narkoba

Baca juga: Tora dan Mieke Ditangkap dengan 30 Butir Obat Diduga Psikotropika

Istri dari almarhum MA yang dibakar hidup-hidup diduga melakukan pencurian amplifier mushala, Siti Zubaidah saat ditemui di kediamannya Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/8/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Istri dari almarhum MA yang dibakar hidup-hidup diduga melakukan pencurian amplifier mushala, Siti Zubaidah saat ditemui di kediamannya Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/8/2017).
2. Cerita Istri Almarhum Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi

Seorang pria berinisial MA dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh warga karena dituduh sebagai pencuri amplifier di mushala di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017).

Menurut sang istri, suaminya itu bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik, termasuk amplifier.

Sang istri menyampaikan, biasanya almarhum suaminya akan mencari barang-barang atau amplifier bekas, lalu direparasi di rumah untuk kemudian dijual lagi setelah diperbaiki.

Atas dasar itu, sang istri menduga suaminya ketika itu sedang mampir untuk shalat di mushala dan amplifier tersebut bukanlah hasil curian, melainkan sudah dibeli.

Selebihnya: Cerita Istri Almarhum Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi

Baca juga: "Kalaupun Suami Saya Mencuri, Enggak Harus Dibakar, Dia Bukan Hewan.."

 

Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno di Yayasan Putra Fatahillah Jalan Kramat Sentiong Gundul, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno di Yayasan Putra Fatahillah Jalan Kramat Sentiong Gundul, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).
3. Sandiaga: Bu Susi Menyindir Kawan-kawan Saya

Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kamis (3/8/2017) tersenyum ketika diminta untuk menanggapi sindiran Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti terkait kebijakan impor garam.

Rabu (2/8/2017), Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah pusat harus segera memikirkan solusi jangka panjang guna mengatasi kelangkaan garam.

Dia menilai, sangat aneh bahwa Indonesia harus mengimpor garam padahal Indonesia memiliki laut yang luas untuk dimanfaatkan.

Netizen lalu menyampaikan pernyataan Sandiaga itu kepada Susi. Kemudian Susi pada gilirannya menanggapi dengan mengatakan bahwa Sandiaga harusnya bertanya kepada kawan-kawannya yang merupakan para importir garam mengapa hal itu bisa terjadi.

Terhadap balasan Susi itu, Sandiaga meyakini bahwa Susi sedang menyindir kawan-kawannya, bukan dirinya.

"Jadi Bu Susi itu maksudnya menyindir bahwa pengusaha selama ini, mana tuh, banyak kawan-kawan saya, kenapa nggak dibangun industrinya," kata Sandiaga saat ditemui di Yayasan Putra Fatahillah Jalan Kramat Sentiong Gundul, Jakarta Pusat, Kamis.

Selebihnya: Sandiaga: Bu Susi Menyindir Kawan-kawan Saya

Baca juga: Sandiaga: Indonesia Lautnya Luas tapi Impor Garam, Salahnya di Mana?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com