Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pulau Reklamasi, Rusun untuk Nelayan Dibangun dengan "View" Laut

Kompas.com - 04/08/2017, 11:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah susun (rusun) menghadap ke laut di pulau reklamasi untuk para nelayan.

Dengan demikian, rusun yang akan dibangun di Pulau C dan D itu akan memiliki pemandangan laut.

"Kami bangun rusun di situ (Pulau C dan D) di area yang 30 hektar. Para nelayan bisa tinggal di rusun pinggir laut dengan view ke laut, kan enak," ujar Saefullah di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).

Lantai bawah rusun itu akan dilengkapi pasar ikan dan restoran. Mereka bisa berjualan di sana.

"Di bawahnya mungkin keluarganya yang tidak nelayan, ibu-ibu, atau yang dapat kerjaan, bisa kami buatkan pasar ikan segar dan ada restoran," kata dia.

Selain itu, di tepi pulau juga akan dibangun dermaga. Para nelayan bisa menambatkan perahu-perahu yang mereka gunakan untuk menangkap ikan di sana.

"Jadi itu kami ambil di sisi pinggir supaya nanti kami buat dermaga para nelayan," ucap Saefullah.

Baca Sekda DKI Minta Penghuni Rusun Kurangi Merokok agar Mampu Bayar Sewa

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengatakan akan membangun rumah susun untuk nelayan di pulau reklamasi pada September 2016 lalu.

Ahok menuturkan, pembangunan rusun itu akan menggunakan uang kompensasi dari pengembang yang melaksanakan proyek reklamasi.

Masterplan rusun tersebut pun sudah ada sejak Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur DKI.

"Ini tematik sudah digambarkan sejak zaman Pak Jokowi, waktu 2012 kami sudah punya. Jadi, ini kami bikin rusun tematik memanfaatkan uang-uang kompensasi dari reklamasi," kata Ahok, Selasa (13/9/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com