JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang dibangun untuk pejalan kaki tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Trotoar di depan Ramayana Robinson yang bersebelahan dengan pasar tradisional Pasar Minggu milik PD Pasar Jaya itu justru dipagari.
Pagar itu dilas dan dicor di ujung trotoar. Padahal, trotoar selebar sekitar 1,5 meter itu sangat dibutuhkan oleh pejalan kaki.
Panjang trotoar yang dipagari sekitar 200 meter, dari ujung pos pantau hingga dekat Terminal Pasar Minggu.
Akibat trotoar itu dipagari, pejalan kaki harus berjalan di pinggir jalan raya yang dilalui banyak kendaraan.
Pejalan kaki masih harus mengalah jika ada pengemudi ojek atau angkutan umum yang menunggu penumpang di pinggir jalan.
(baca: "Kok Saya Ditilang Pak? Kan Biasa Parkir di Trotoar...")