Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Pencurian Amplifier oleh MA

Kompas.com - 07/08/2017, 21:51 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra, mengatakan pihaknya tetap melanjutkan penyelidikan dugaan pencurian amplifier mushala oleh MA, yang telah dibakar hidup-hidup sejumlah orang pada Selasa (1/8/2017) lalu. 

“Memang dalam proses penyidikan apabila sudah dipastikan tersangka meninggal dunia maka akan dihentikan demi hukum tetapi dalam proses ini kami masih perlu proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Asep di Polres Metro Bekasi, Senin (7/8/2017).

Ia menjelaskan, polisi tidak serta-merta menghentikan penyelidikan dalam kasus tersebut. 

“Jadi pencurian dan pengeroyokan ini kami lakukan penyelidikan secara simultan atau pararel karena kita semua harus menjawab dugaan-dugaan yang ada,” kata Asep.

Menurut dia, kasus pencurian tersebut belum sampai pada tahap kesimpulan apakah benar MA pelaku pencurian atau tidak. Dalam penyelidikan kasus pencurian yang diduga telah dilakukan MA, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi.

Lihat juga: Kapolres Bekasi: Mereka secara Spontan Melakukan Pembakaran MA

MA dituduh telah mencuri amplifier di Mushala Al Hidayah di Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi. Terkait tuduhan itu, pria tersebut dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh massa.

Setelah kejadian pengeroyokan dan pembakaran tersebut, polisi melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan didapatkan beberapa barang bukti. Di antaranya satu unit sepeda motor milik MA, dua unit amplifier di motor tersebut, dan satu amplifier yang dikatakan milik Mushala Al Hidayah.

Baca juga: Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi, Benarkah Pencuri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com