JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemprov DKI akan terus menertibkan dan merapikan trotoar di Jakarta jelang berakhir masa jabatannya. Penertiban trotoar merupakan bagian dari penerapan program lima tertib yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya sudah kepalang basah, orang sampai Oktober saja, ya kami bersih-bersih trotoar. Makanya sekarang bulan tertib trotoar, ini untuk mendidik masyarakat tertib," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (10/8/2017).
(baca: Djarot Bercerita Tentang Pembangunan Trotoar Kota Moskwa)
Djarot menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus meningkatkan fasilitas publik, salah satunya membangun trotoar yang layak. Djarot meminta masyarakat merawatnya dan tidak memanfaatkan trotoar untuk dilalui kendaraan atau berjualan.
Sepanjang Agustus 2017, bulan tertib trotoar digelar di seluruh Jakarta. Pengendara dan pedagang yang melanggar akan dikenakan sanksi tilang atau disita barang dagangannya.
"Makanya kemarin trotoar kami perlebar, tapi harus tertib. Kami bikin trotoar lebar, tapi kemudian jangan diserobot oleh motor, pedagang kaki lima," kata Djarot.
(baca: Tertibkan Trotoar di Penjaringan, Satpol PP Kempiskan Ban Motor hingga Sita Meja Kayu)
Adapun Djarot dilantik menjadi gubernur pada 15 Juni 2017. Dia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah diputuskan bersalah dalam kasus penodaan agama.
Masa jabatan Djarot akan berakhir pada Oktober 2017. Kepemimpinannya di DKI Jakarta akan diganti Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang merupakan pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.