JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan para kepala sekolah dan guru untuk selalu bersyukur dengan gaji yang mereka terima.
Dia meminta para kepala sekolah dan guru untuk tidak selalu mengeluhkan gaji yang dianggap selalu kurang.
Djarot mengingatkan, apabila ingin memiliki banyak uang atau menjadi orang kaya, sebaiknya tidak memilih profesi guru.
Baca: Djarot: Bangsa Ini Akan Maju atau Mundur, Salah Satunya di Tangan Guru
"Kalau ingin kaya materi, jangan jadi guru, jangan jadi PNS, jadilah pengusaha," ujar Djarot dalam acara silaturahmi kepala SD, SMP, dan SMA se-DKI Jakarta di Gedung Yayasan Budha Tzu Chi, Jakarta Utara, Sabtu (12/8/2017).
Djarot menuturkan, meskipun tidak memiliki kekayaan materi, guru memiliki kekayaan batiniah. Sebab, para guru bisa mendidik anak-anak didik mereka menjadi orang yang bermanfaat.
"Kalau Anda ingin kaya secara batiniah, kepuasan yang tidak bisa dinilai dari segi materi, Anda jadi guru, karena Anda telah melakukan amal yang akan dicatat Tuhan ketika murid-murid Anda memberikan kebajikan dan membawa manfaat kepada orang lain," kata dia.
Djarot mengingatkan agar para kepala sekolah dan guru untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Dia juga meminta para kepala sekolah dan guru untuk tidak terus melihat hal yang lebih dari apa yang mereka miliki karena membuat hidup mereka tak pernah puas.
"Pilihan Anda adalah sebagai seorang guru, pendidik, maka di dalam benak Anda adalah benar-benar sebagai seorang pendidik, bukan berpikir misalnya bagaimana bisa memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak baik," ucap Djarot.
Baca: Djarot: Kalau Tidak Ada Niat Melunasi Tunggakan Rusun, Keluar Saja...
Tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk kepala sekolah, kata Djarot, telah dinaikkan. TKD saat ini sekitar Rp 19 juta per bulan untuk kepala SMA/SMK, Rp 12 juta per bulan untuk kepala SMP, dan Rp 9 juta per bulan untuk kepala SD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.