Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka Anti Peluru, Mantap Toh...

Kompas.com - 12/08/2017, 22:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan tempat penyimpanan bendera pusaka Merah Putih di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2017) malam. Tempat penyimpanan bendera pusaka berada di Ruang Kemerdekaan, Tugu Monas.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga Djarot meresmikan toilet ramah disabilitas dan air mancur menari. Djarot pertama kali meninjau lokasi toilet ramah disabilitas yang terletak di Silang Monas Timur.

Akses menuju toilet itu menggunakan ramp atau jalur khusus sehingga bisa dilalui kaum difabel. Di masing-masing toilet khusus laki-laki dan perempuan itu terdapat dua toilet untuk umum dan satu toilet khusus kaum difabel. Toilet itu dilengkapi dengan wastafel dan ventilasi udara.

"Sebetulnya ini prototipe toilet yang akan dibangun Pemprov. Prototipe dengan standardisasi dan kami ingin bangun toilet semacam ini untuk ditempatkan di taman-taman kota," ujar Djarot.

(Baca: Menengok Makam Fatmawati Soekarno, Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih)

Setelah itu, Djarot meninjau tempat penyimpanan bendera pusaka atau vitrin. Tempat penyimpanan itu dilengkapi dengan rolling door, humadifier sebagai alat kontrol suhu, dan kaca yang cukup tebal.

"Ini anti peluru, tebal kacanya, mantap toh," kata dia.

Terakhir, Djarot meresmikan air mancur menari atau air mancur pesona Monas yang telah selesai direvitalisasi. Air mancur menari pertama kali diresmikan pada 2005, namun kemudian rusak.

"Kita akan menikmati Monas Jakarta Fountain. Rawat ini, jangan kotori Monas, jangan kotori Indonesia, dengan tindakan-tindakan tidak terpuji," ucapnya.

Peresmian ini juga merupakan bagian dari kampanye gerakan "Yuk ke Monas". Djarot menuturkan, Monas kini bisa menjadi tempat rekreasi yang sehat.

"Gerakan Yuk ke Monas, Monas-ku, Monas-mu, Monas kita semua. Monas menjadi tempat rekreasi yang sehat, nyaman, bisa romantis, dan juga gratis," kata Djarot.

Dalam peresmian tersebut, Djarot didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Happy Farida. Hadir pula Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Kompas TV Uniknya Lomba Tarik Tambang di atas Perahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com