Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sisa Masa Jabatannya, Djarot Kejar Pembangunan 106 RPTRA

Kompas.com - 13/08/2017, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, segera menuntaskan sejumlah pekerjaan di sisa jabatannya, sekitar dua bulan mendatang.

Salah satunya adalah pembangunan 106 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), yang saat ini pembangunannya sudah berjalan.

Dari jumlah itu, sebanyak 100 RPTRA didanai APBD sedangkan sisanya dibangun swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca: DKI Akui RPTRA Hasil CSR Lebih Fleksibel Dalam Perubahan Desain

"Kami harapkan proses pembangunan bisa selesai pada akhir September. Rencananya awal Oktober di-launching secara serempak dengan dipusatkan di Monas," kata Djarot di sela acara Gebyar Merah Putih Jakarta Gerakan Cinta RPTRA Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan 2017, di RPTRA Taman Sawo, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Djarot menjelaskan, keberadaan RPTRA berdampak sangat baik terhadap masyarakat di sekitarnya.

Menurutnya, RPTRA menjadi suatu oase di tengah-tengah pemukiman padat, yang dapat digunakan warga untuk sarana rekreasi.

Fakta ini tercermin dari sejumlah penelitian mengenai RPTRA yang dilakukan banyak pihak, di mana hasil penelitian menunjukkan dampak yang positif.

"Semua bisa bermain di sini, bisa berbagi, bisa berinteraksi, dan RPTRA Taman Sawo juga termasuk yang besar. RPTRA juga bisa digunakan untuk memerangi dampak negatif dengan adanya beberapa tokoh masyarakat seperti tawuran dan narkoba," paparnya.

Djarot berharap, RPTRA dapat terus dimanfaatkan dalam kegiatan yang positif, sehingga terus memunculkan anak-anak berbakat, yang berguna untuk masa depan bangsa.

"Telah tumbuh banyak bakat, banyak potensi, yang dikembangkan RPTRA. Juga sejumlah wilayah di Jakarta dinobatkan sebagai kota layak anak, salah satu parameternya karena terdapat RPTRA," ucapnya.

Baca: Juru Parkir di RPTRA Kalijodo Senang Dapat Gaji Setara UMP DKI

Sementara itu, sekretaris Kota Jakarta Selatan, Jayadi menambahkan, kehadiran Gubernur DKI Jakarta diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi warga Jakarta Selatan.

"Jakarta Selatan memiliki 39 lokasi RPTRA yang telah dibangun, yang dibangun CSR 15 RPTRA, dan didanai APBD sebanyak 24 RPTRA. Dan untuk 2017, kita sudah memprogramkan 21 RPTRA dengan satu dari CSR, dan 20 dari APBD," kata dia. (Feryanto Hadi/Warta Kota)

Berita ini sudah dimuat di situs Warta Kota dengan judul Di Akhir Jabatan, Djarot Bangun 106 Taman Ramah Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com