Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Alternatif untuk Hindari Sistem Satu Arah di Kembangan

Kompas.com - 14/08/2017, 08:28 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Barat mulai menerapkan percobaan sistem satu arah (one way) di ruas Jalan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (14/8/2017) ini pada pukul 06.00 WIB.

"Jadi uji coba rekayasa lalu lintas ini dimulai dari arah utara Jalan Kembangan, tepatnya di kawasan Permata Buana menuju arah selatan," ujar Kasudin Perhubungan Jakbar, Anggiat Banjarnahor, Senin.

Ia mengatakan, arus lalu lintas dari Jalan Kembangan (dari barat) tidak boleh belok ke kiri arah utara di simpang depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, tepatnya di samping Pos Pemadam Kebakaran karena adanya uji coba sistem satu arah tersebut.

"Alternatif jalan yg dapat digunakan adalah dari Jalan Raya Kembangan (lurus) hingga jalan Puri Permai (kanan), lalu ke Jalan Kembangan Murni Timur (kiri), ke Jalan Puri Indah (kiri), ke Jalan Puri Kembang Barat Raya tepatnya di Permata Buana (Kantor BPN), dan seterusnya," papar dia.

Sementara arus lalu lintas dari Jalan Puri Asri (dari arah timur dan selatan) tidak boleh belok ke kanan arah utara di simpang depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat (samping Pos Pemadam Kebakaran).

"Sehingga alternatif jalan yang dapat digunakan adalah dari Jalan Puri Asri (kanan), ke Jalan Puri Permai (kanan), ke Jalan Kembangan Murni Timur (kiri), ke Jalan Puri Indah (kiri), ke Jalan Puri Kembang Barat Raya arah Permata Buana ( Kantor BPN), dan seterusnya," kata dia.

Penerapan rekayasa lalu lintas itu sebagai dampak proyek perbaikan jalur pedestrian atau trotoar di kawasan tersebut. Menurut dia, penerapan sistem satu arah itu akan berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 30 November 2017.

Lihat juga: Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalan Raya Kembangan karena Ada Perbaikan Trotoar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com