Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Lahan Tak Diperpanjang Jadi Alasan Digusurnya TK-SD Islam Gembira

Kompas.com - 15/08/2017, 15:48 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Tak lama lagi PAUD, TK, dan SD Islam Gembira milik Yayasan Miftahul Jannah tak akan terlihat lagi di lahan milik Pemkot Bekasi di Kelurahan Jatibening Baru, Kota Bekasi.

Pasalnya, di lahan yang difungsikan untuk fasiltas sosial dan umum (fasos dan fasum) itu akan dibangun gedung SMKN 12 Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie, Selasa (15/8/2017), saat ditemui Kompas.com.

Baca: Warga Jatibening Baru Tolak Pembangunan SMKN 12 Kota Bekasi

“Di Kota Bekasi bangunan SMKN hanya ada 1 hingga 11 dan berdiri di atas fasos fasum. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ingin mendirikan sekolah, tapi lahannya susah sehingga mengandalkan tanah fasos fasum,” ujar Ali saat ditemui di Kantor Kelurahan Jatibening Baru, Kota Bekasi, Selasa (15/8/2017).

Ia melanjutkan, untuk keperluan itu Pemkot mencari lahan di setiap kecamatan, sehingga paling tidak terdapat SMA dan SMK setiap wilayah kota.

Untuk menambah sekolah di daerah Pondok Gede, kata Ali, tanah fasos dan fasumnya adalah tanah yang digunakan yayasan tersebut.

“Terkait keinginan Pemkot Bekasi untuk menambah sekolah di Pondok Gede, kebetulan ada di sini, dan kebetulan digunakan Yayasan Miftahul Jannah, dan sepertinya berpotensi untuk dibangun SMK, karena (yayasan) memang sudah habis masa kontraknya,” kata Ali.

Menurut dia, Yayasan Miftahul Jannah sudah tidak mendapatkan izin menggunakan tanah fasos fasum.

Selain itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, lanjut Ali, sudah mengatakan, lahan tersebut segera digunakan untuk pembangunan SMK yang saat ini sangat membutuhkan ruangan.

“Lahan yayasan itu sudah tidak ada izin penggunaannya lagi sejak tahun 2015, karena sudah tidak diperpanjang lagi (masa sewa lahan). Kita akan optimalkan lahan fasos fasum untuk membangun sekolah negeri," ujar Ali.

"Kami memastikan bahwa SMK harus segera berdiri sesuai dengan surat Wali Kota yang sudah jelas, dan kita ingin mencari solusi untuk yayasan ini,” Ali menegaskan.

Adapun siswa SMKN 12 Kota Bekasi hingga saat ini belum memiliki gedung sekolah dan masih menumpang di gedung SD di Jatibening Baru.

Baca: Bangunan SD dan TK Akan Digusur untuk Pembangunan SMKN 12 Kota Bekasi

Sehingga, Ali menambahkan, akan dilakukan pembangunan gedung untuk SMKN 12 Kota Bekasi sesegera mungkin.

Sebab, saat ini Pemkot Bekasi sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk membangun gedung SMK melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com