JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyebut Indonesia masuk dalam kategori negara darurat narkoba.
Hal ini disampaikan Buwas saat pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan Polri dan BNN yang digelar di gudang pemusnahan narkoba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/8/2017).
"Sudah berkali-kali saya sampaikan, kalau dibilang parah ya parah, parah banget (peredaran narkoba di Indonesia)," ujar Buwas.
Dalam kegiatan ini sebanyak 1,4 ton sabu dan 1,2 juta butir pil ekstasi dimusnahkan. Menurut Buwas, barang bukti yang berhasil disita itu hanya sebagian kecil dari peredaran narkoba di Indonesia.
Baca: Polri dan BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk turut serta memberantas narkoba. Pasalnya, jika tidak diberantas generasi penerus bangsa akan terancam.
"Satu manusia tidak bisa dihargai. Ini ancaman bagi generasi kita. Kita sangat prihatin dan parah. Tidak ada istilah terlambat, ini adalah ancaman bangsa," kata Buwas.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukamto, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Baca: Buwas: Meski Dipenjara, Bandar Narkoba Dibekali Banyak Uang...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.