Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Kebudayaan Dalam Rangkaian Perayaan HUT RI di Jakarta

Kompas.com - 16/08/2017, 09:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah panggung megah sedang disiapkan di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Panggung tersebut akan diisi oleh berbagai acara kebudayaan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, acara kebudayaan di Balai Kota akan digelar setiap malam dari tanggal 16 sampai 19 Agustus. Pada Rabu (16/8/2017) malam, panggung hiburan itu akan diisi dengan pentas lagu-lagu kemerdekaan.

Pada 17 Agustus, Balai Kota akan diramaikan dengan gambus dari masing-masing kota dan kabupaten.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, acara-acara kebudayaan memang sengaja diselipkan dalam perayaan HUT RI kali ini.

"Bagaimana pun juga, rasa syukur itu bisa diwujudkan dalam menampilkan kreativitas seni budaya. Semua seni budaya Nusantara akan ditampilkan di sini," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, kemarin.

Pada malam-malam berikutnya, acara kebudayaan seperti gambang kromong hingga wayang kulit juga ditampilkan. Semua itu merupakan rangkaian perayaan yang dinamakan Gebyar Merah Putih.

Panggung-panggung hiburan sebenarnya merupakan hal biasa dalam perayaan 17 Agustus. Menurut Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menjadi pelopor yang membuat panggung itu dan memberikan hiburan kesenian dan kebudayaan secara maraton, tiap malam.

"Bagaimana pun juga nasionalisme harus dipupuk melalui berbagai macam cara, salah satunya lewat seni dan budaya," kata Djarot.

"Seperti Anda lihat di kampung-kampung di seluruh Indonesia, Anda lihat pasti ada pentas seni, di sini juga dong. Pemprov memberikan contoh bahwa kami juga melakukan pentas seni," ujar Djarot.

Pemprov DKI juga menggelar berbagai perlombaan. Salah satunya adalah lomba memasak nasi goreng sehat antar pejabat eselon II.

Upacara tiap RW

Tahun ini, Djarot juga mewajibkan tiap RW menggelar upacara 17 Agustus di lingkungan masing-masing. Ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme warga di tiap RW.

Selain itu, Djarot mengatakan banyak masyarakat yang ingin mengikuti upacara, tetapi tidak tahu harus ikut di mana. Karena itu, Djarot mengeluarkan surat edaran agar tiap RW menggelar upacara.

"Ide itu juga sudah kami sampaikan kepada tiga pilar untuk ikut dalam upacara tersebut termasuk melatih petugas upacaranya meskipun upacaranya dilakukan secara sederhana," kata Djarot.

Untuk lokasi upacara, Djarot menyerahkannya kepada masing-masing RW. Mereka boleh menggunakan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) jika tidak ada lapangan terbuka di lingkungannya.

"Kalau ada di selain RPTRA silakan, di RTH juga boleh. Di kantor-kantor dekat situ juga boleh asalkan seluruh warga terlibat," kata Djarot.

Baca juga: Djarot Kembali Ingatkan agar Tiap RW Gelar Upacara 17 Agustus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com