JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, masih ada bagian di Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) yang dihuni warga.
Permukiman warga di sana akan menjadi target penertiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berikutnya.
"Dalamnya sudah bersih nih, stadion BMW, (tetapi) di sebelah utara itu masih ada penghuni, itu saya minta untuk didata. Kalau mereka ber-KTP Jakarta dan tidak ada rumah, itu wajib kita pindahkan ke rusun," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (16/8/2017).
(Baca juga: Stadion di Taman BMW Dibangun 2018 dengan Anggaran Rp 1,3 Triliun)
Namun, mereka yang hanya mengontrak di sana tidak akan diberikan rusun. Penertiban ini sekaligus dalam rangka mendukung rencana pembangunan stadion BMW pada tahun depan. "Kita bertekad 2018 nanti stadion akan kita mulai bangun," ujar Saefullah.
Rencana penertiban ini menyusul penertiban yang digelar pada Selasa (1/8/2017). Saat itu, lebih dari 350 gubuk liar di Taman BMW ditertibkan.
Bulan ini, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meresmikan 6 rumah susun. Rusun yang akan diresmikan yakni Rusun Cakung Barat, Rusun Jalan Raya Bekasi KM 2, Rusun Semper, Rusun KS Tubun, Rusun Marunda, dan Rusun Rawa Bebek.
Semua unit rusun yang dibangun memiliki ukuran 36 meter per segi tetapi tanpa furnitur. Warga yang terdampak penertiban di sisi utara taman BMW bisa mendapatkan unit rusun jika memiliki KTP DKI Jakarta.
(Baca juga: Dindingnya Dicat Berbagai Warna, Taman BMW Kini Lebih Cerah)