Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasnya Warga Berlibur Naik KRL Gratis Saat HUT RI

Kompas.com - 17/08/2017, 13:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Para penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line nampak antusias mendapat layanan gratis untuk hari ini, Kamis (17/8/2017). Sejak pagi hingga siang, ratusan penumpang meramaikan stasiun-stasiun tertentu untuk menuju tempat rekreasi sekaligus merayakan hari libur kemerdekaan.

"Saya mau ke (Stasiun Jakarta) Kota, Mas. Baru tahu gratis pas tadi naik, kata satpamnya gratis. Lumayan sama bawa rombongan soalnya," kata seorang ibu rumah tangga, Nina (38), kepada Kompas.com, di Stasiun Tangerang.

Menurut Nina, awalnya dia sudah menyiapkan ongkos perjalanan bersama saudaranya. Namun, ternyata dia hanya cukup memberikan uang jaminan untuk tiket harian berjaminan (THB) sebesar Rp 10.000 yang bisa di-refund setelah mengakhiri perjalanan.

Penumpang lainnya, Syukur (35), mengaku sudah tahu hari ini KRL commuter line tidak memungut biaya. Dia bersama adik-adiknya berencana jalan-jalan sambil piknik makan siang di Kebun Raya Bogor.

"Sayang banget kan kalau sudah gratis enggak dimanfaatin, jadi dari kemarin sudah rencana mau ke Bogor naik kereta," ucap Syukur.

(baca: Hikmatnya Upacara Peringatan HUT RI di Kampung Adat Wae Rebo...)

Pantauan Kompas.com, gerbong-gerbong KRL dipenuhi penumpang dari arah Stasiun Tangerang hingga Stasiun Duri. Di Stasiun Duri, lebih banyak lagi penumpang yang menunggu KRL ke arah Tanah Abang, Manggarai, Depok, hingga Bogor.

Keramaian penumpang juga berbeda dengan hari kerja yang biasanya sampai berdesak-desakan. Rata-rata penumpang KRL adalah keluarga hingga anak sekolah yang ingin jalan-jalan usai melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Layanan KRL gratis berlaku mulai dari perjalanan pertama tadi pagi sampai perjalanan terakhir nanti malam di semua relasi. Layanan gratis tersebut juga berlaku bagi calon penumpang yang menggunakan layanan KRL untuk menempuh lebih dari satu perjalanan sepanjang hari ini.

Kompas TV Mengisi Kemerdekaan dan Amalkan Nilai Pancasila (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com