JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Mayestik, bagian dari rute transjakarta Koridor 13 yang berbentuk jalan layang, belum dilengkapi lift maupun eskalator. Halte itu terletak kurang lebih 15 meter di atas permukaan jalan.
Untuk mencapai halte, calon penumpang harus menaiki 70 anak tangga terlebih dahulu.
Kompas.com mencobanya pada Kamis (17/8/2017) kemarin. Di deretan anak tangga tingkat pertama, lelah belum terasa. Tingginya kurang lebih sama dengan halte koridor lainnya.
Namun begitu naik ke tingkat kedua, langkah mulai memelan. Begitu sampai di anak tangga terakhir, langkah terhenti sebentar untuk mengambil nafas.
Hal yang sama dirasakan penumpang lain. Mereka tersengal-sengal ketika sampai di atas. Salah satunya Ahmad Sani, pegawai negeri sipil (PNS) di Kebayoran Baru.
Sebanyak 70 anak tangga yang didakinya adalah opsi terbaik untuk sampai ke Ciledug dengan murah, nyaman, dan cepat.
"Ya kalau dibilang capek ya harusnya begitu namanya juga jalan layang," kata Ahmad.
Pria 49 tahun itu tidak keberatan dengan minimnya akses ke Halte Mayestik yang ada saat ini. Da sudah terbiasa menggunakan kendaraan umum yang mengharuskannya naik turun tangga. Ahmad berharap nantinya akan ada eskalator.
Baca juga: 3 Hari Beroperasi, Transjakarta di Koridor 13 Angkut 10.400 Penumpang
"Ini saya usul eskalator, apalagi nanti kalau sudah beroperasi saya naiknya dari CSW yang paling tinggi," ujar dia.
Hal yang sama dirasakan seorang ibu berusia 42 tahun, Farida, yang ingin pulang ke Ciledug melalui Halte Mayestik. Farida maupun anaknya yang masih duduk di bangku SMP sama-sama "ngos-ngosan" ketika sampai di halte.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan