Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelahnya Naik 70 Anak Tangga di Halte Mayestik

Kompas.com - 18/08/2017, 09:52 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Mayestik, bagian dari rute transjakarta Koridor 13 yang berbentuk jalan layang, belum dilengkapi lift maupun eskalator. Halte itu terletak kurang lebih 15 meter di atas permukaan jalan.

Untuk mencapai halte, calon penumpang harus menaiki 70 anak tangga terlebih dahulu.

Kompas.com mencobanya pada Kamis (17/8/2017) kemarin. Di deretan anak tangga tingkat pertama, lelah belum terasa. Tingginya kurang lebih sama dengan halte koridor lainnya.

Namun begitu naik ke tingkat kedua, langkah mulai memelan. Begitu sampai di anak tangga terakhir, langkah terhenti sebentar untuk mengambil nafas.

Hal yang sama dirasakan penumpang lain. Mereka tersengal-sengal ketika sampai di atas. Salah satunya Ahmad Sani, pegawai negeri sipil (PNS) di Kebayoran Baru.

Sebanyak 70 anak tangga yang didakinya adalah opsi terbaik untuk sampai ke Ciledug dengan murah, nyaman, dan cepat.

"Ya kalau dibilang capek ya harusnya begitu namanya juga jalan layang," kata Ahmad.

Pria 49 tahun itu tidak keberatan dengan minimnya akses ke Halte Mayestik yang ada saat ini. Da sudah terbiasa menggunakan kendaraan umum yang mengharuskannya naik turun tangga. Ahmad berharap nantinya akan ada eskalator.

Baca juga: 3 Hari Beroperasi, Transjakarta di Koridor 13 Angkut 10.400 Penumpang

"Ini saya usul eskalator, apalagi nanti kalau sudah beroperasi saya naiknya dari CSW yang paling tinggi," ujar dia.

Hal yang sama dirasakan seorang ibu berusia 42 tahun, Farida, yang ingin pulang ke Ciledug melalui Halte Mayestik. Farida maupun anaknya yang masih duduk di bangku SMP sama-sama "ngos-ngosan" ketika sampai di halte.

"Capek, terasa banget," kata Farida.

Ia mengusulkan pemerintah segera membangun eskalator dan lift, untuk memenuhi kebutuhan lansia.

"Buat orang yang lebih tua kasihan naiknya" kata Farida.

Transjakarta mengoperasikan tiga halte layang di Koridor 13 yakni Halte Cipulir, Halte Mayestik, dan Halte Tirtayasa. Halte Cipulir dilengkapi dengan eskalator yang berada di dalam ITC Cipulir Mas. Jika tak ingin ke dalam, penumpang bisa mengakses halte dengan menaiki 87 anak tangga. Di Halte Tirtayasa, tidak ada tangga. Calon penumpang menuju halte dengan  jembatan berpermukaan menanjak.

Lihat juga: Halte Cipulir di Koridor 13 Transjakarta Dilengkapi Eskalator

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com