Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menara yang Dipanjat Agustinus Bukan SUTET, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 18/08/2017, 12:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangkaian pemberitaan aksi Agustinus Woro selama ini selalu disebut bahwa pria itu memanjat menara SUTET.

Ternyata, yang dipanjat pria asal NTT itu di Plumpang, Jakarta Utara bukan menara SUTET, meksi terlihat mirip di mata orang awam.

Humas PLN Transmisi Jawa Bagian Barat, Sumber Arustie Utami menjelaskan, menara listrik tegangan tinggi yang dipanjat Agustinus itu berjenis Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Dihubungi Kompas.com, Jumat (18/8/2017), Dhini, panggilan Arustie menjelaskan, terdapat sejumlah perbedaan antara SUTT dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Baca: Untuk Turunkan Agustinus, Ada Kemungkinan PLN Matikan Aliran Listrik Tower

Kapasitas tegangan listrik yang dihasilkan SUTET sebesar 200kV-500kV atau lebih besar dibanding SUTT yang hanya bertegangan 30kV-150kV.

"Tower yang dinaiki Agustinus itu SUTT bukan SUTET. Memang berbeda tegangan, tapi bahayanya sama karena listrik dengan kapasitas besar," ujar Dhini.

Dari fisik, tower SUTET lebih besar dibanding dengan SUTT. Ini karena SUTET memiliki kapasitas listrik yang besar membutuhkan isolator yang besar pula, sehingga membutuhkan area yang luas.

Dhini mengatakan, karena memerlukan lahan yang luas, di sejumlah daerah tak banyak berdiri menara SUTET.

Di Jakarta, Bekasi, dan Depok tower SUTET hanya ada di sejumlah wilayah saja seperti di daerah Cawang, Bekasi, dan Gandul.

"Kalau SUTT tersebar di seluruh area di Jakarta, sedangkan di tengah kota kami menggunakan kabel underground dengan SUTT kapasitas 150 KV," ujar Dhini.

Baca: Agustinus Dinilai Memanjat Tower untuk Cari Sensasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com