JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi bekerja sama dengan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng untuk mengamankan seorang warga berkebangsaan Nigeria, Eni Ndukwe, yang ketahuan membawa narkoba jenis sabu saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (15/8/2017).
Modusnya, Eni memasukkan sabu yang dibungkus kapsul ke dalam perutnya. Ada 71 kapsul berisi sabu yang ditemukan di dalam perut Eni.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jumat (18/8/2017) menyampaikan, sebelumnya petugas mendapatkan informasi bahwa pada 15 Agustus akan ada seseorang yang membawa narkoba dengan penerbangan asal Afrika dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
(Baca juga: 27 Polisi yang Ungkap Penyelundupan 1 Ton Sabu Dinaikkan Pangkatnya)
Dari informasi tersebut, petugas mengintensifkan pengawasan terhadap orang-orang dari penerbangan itu.
Pada waktu yang telah diinformasikan, petugas mengawasi ketat penumpang dari penerbangan Afrika.
Petugas kemudian mencurigai seorang warga negara Nigeria bernama Eni karena gerak-geriknya mencurigakan.
Lalu, petugas meminta Eni masuk ruangan x-ray untuk diperiksa. Dari pemeriksaan, ditemukan 71 sabu yang disimpan di dalam perutnya.
"Ada satu orang penumpang dari Afrika masuk ke Indonesia diduga di dalam perutnya ada terindikasi narkotika," ujar Argo.
Saat dimintai keterangan, Eni mengaku tak sendiri. Seorang rekannya yang juga warga Nigeria bernama Abudu Michael telah lebih dulu datang ke Jakarta dan meloloskan sejumlah sabu dari Afrika.
Eni mengatakan bahwa Abudu menginap di sebuah hotel di Jakarta Barat yang juga rencananya menjadi tempat menginapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.