Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Pulau C dengan Dadap Didesain Sepanjang 1 Km

Kompas.com - 22/08/2017, 10:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jembatan yang menghubungkan Pulau C hasil reklamasi di pantai utara Jakarta dengan kawasan Dadap di Kabupaten Tangerang segera dibangun.

Rencananya, jembatan sepanjang satu kilometer itu akan dibangun dengan ukuran yang besar dan megah karena akan dijadikan ikon Kabupaten Tangerang sekaligus pusat rekreasi.

"Ukuran jembatannya cukup besar, dengan bentangan sekitar 900 meter sampai satu kilometer. Jalan di sana akan kami bikin empat lajur," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (22/8/2017).

Slamet menjelaskan, satu lajur di jembatan itu memiliki lebar 3,5 meter. Sehingga, masing-masing jalan, baik yang dari Dadap menuju Pulau C maupun sebaliknya akan memiliki lebar sekitar tujuh meter, belum termasuk dengan trotoar dan fasilitas lain yang akan dibangun di sana.

Baca: Pulau C dan D Akan Dibangun Rusun Nelayan hingga Pusat Bisnis

Jembatan itu nantinya akan dibangun dengan tinggi sepuluh meter dari permukaan laut, berikut dengan dua tiang di atas laut yang menopang badan jembatan.

Hal itu dilakukan agar kapal yang selama ini melintas di sana bisa tetap melintas dengan melewati bagian bawah jembatan.

"Kami kasih masukan supaya ini bukan sekadar jembatan, tetapi juga jadi ikonnya Kabupaten Tangerang serta pusat rekreasi," tutur Slamet.

Rencananya, Rabu (23/8/2017) esok, pihak Kabupaten Tangerang melalui Pemerintah Provinsi Banten akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai pembangunan jembatan.

Setelah tanda tangan MoU, akan dijelaskan lebih lanjut soal spesifikasi jembatan hingga berapa dana yang dibutuhkan untuk pengerjaan tersebut.

Baca: Pemprov DKI-Banten Kerja Sama Bangun Jembatan Pulau C-Dadap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com