Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustinus Bersedia Turun, Petugas Siapkan Evakuasi

Kompas.com - 22/08/2017, 14:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, pada Selasa (22/8/2017) siang, kembali berusaha mengevakuasi Agustinus Woro (49), pria yang memanjat menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Plumpang.

Evakuasi hari ini merupakan usaha yang kedua kalinya, pada Jumat (18/8/2017), petugas gagal menurunkan Agustinus.

"Hari ini kami optimistis karena memang dia sudah bilang ke anggota PLN yang naik lebih dulu bahwa dia mau turun, jadi di atas nanti kami sudah enggak negosiasi lagi, langsung evakuasi," ucap Kasudin Damkar dan PB Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, kepada Kompas.com, di lokasi SUTT.

(baca: Dibujuk Turun dari SUTT, Agustinus Malah Minta Presiden Jokowi Datang)

Namun, kata Satriadi, kondisi fisik Agustinus kemungkinan sudah lemah dan dikhawatirkan menimbulkan masalah sehingga perlu penanganan ekstra.

"Masalahnya kondisi dia sudah lemah, itu jadi tantangan buat kami. Tapi ini kami enggak akan pakai tandu, karena medannya terlalu sulit, hanya menggunakan tali pengaman," ujar Satriadi.

Hingga pukul 13.55 WIB, sebanyak lima petugas dari Sudin Damkar dan PB Jakut telah menaiki SUTT menyusul tiga petugas PLN yang sudah naik lebih dulu untuk menurunkan Agustinus.

Agustinus sudah berada di atas menara SUTT selama sembilan hari.

(baca: Delapan Hari "Nangkring" di SUTT, Agustinus Pecahkan Rekornya Sendiri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com