Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarangan Motor Diperluas, Transjakarta Siapkan "Feeder" Lewati Jalan Ini

Kompas.com - 22/08/2017, 19:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Transjakarta tengah menyiapkan moda pengumpan atau feeder tambahan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman sebagai alternatif bagi pengendara sepeda motor saat berlakunya larangan sepeda motor melintasi jalan tersebut.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph menyebut saat ini rute-rute feeder sedang disiapkan.

"Iya (sedang disiapkan untuk rencana uji coba, nanti di-update lagi," kata Joseph, kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2017).

(baca: 4 Indikator Keberhasilan Uji Coba Pembatasan Sepeda Motor)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut feeder itu nantinya akan mengangkut pengendara sepeda motor ke sejumlah titik di Senayan, Sudirman, Tanah Abang, hingga Menteng.

"Fase pertama, dari Bundaran Senayan, ke Jalan Tanjung Karang, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kebon Kancang, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan RM Margono Djojohadikusumo, Jalan Galunggung, Jalan Madiun, Jalan Imam Bonjol, Bundaran HI," ujar Andri, saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa siang.

Untuk fase dua, Andri menyebut bus juga akan berputar dari Tanah Abang ke Kwitang melewati Jalan Jati Baru Raya, Jalan Kebon Sirih, hingga Jalan Kwitang Raya.

Untuk arah sebaliknya, melewati Jalan Kwitang Raya, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Agus Salim, Jalan Kebon Sirih, Jalan Fachrudin, Jalan Cideng Barat, hingga Jalan Cideng Baru.

Sementara fase ketiga di sekitar Senayan, nantinya akan melewati Jalan Jenderal Sudirman, Polda Metro Jaya, Jalan Senopati, Jalan Tulodong Atas, kawasan SCBD, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Simpang Susun Semanggi, Bendungan Hilir, Jalan Penjernihan 2 dan 1, Jalan Pejompongan, kembali ke Jalan Jenderal Gatot Subroto dan mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman melalui simpang susun.

Kebijakan pelarangan sepeda motor rencananya hanya akan berlaku Senin-Jumat. Sejak Desember 2014 hingga saat ini, area pelarangan sepeda motor di Jakarta baru berlaku dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI.

Saat ini ada wacana menambah kawasan pelarangan sepeda motor hingga Bundaran Senayan, dan di Jalan Rasuna Said.

Kompas TV Komunitas Pejalan Kaki Gelar Aksi Penyelamatan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com