JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan kualitas air di rusunawa tersebut.
Seorang penghuni, Susan (40), mengatakan bahwa air di Rusunawa Muara Baru tidak bersih dan bau.
"Ini karena airnya dari sulingan Waduk Pluit. Bau dan butek juga. Kalau bayar Rp 100.000 dari PAM sih enggak apa-apa, ini dari sulingan begitu," kata Susan, di Rusunawa Muara Baru, Selasa (22/8/2017).
(baca: "Saya Sudah Setor Sewa Rp 550.000, Kok Ditulis Menunggak 20 Bulan?")
Keluhan yang sama disampaikan Kokom (41), yang harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan air bersih pun tidak tentu.
"Ya kadang buat mengisi sehari bisa sampai Rp 40.000-Rp 50.000," ujar Kokom.
Susan dan Kokom harus membayar sewa di Rusunawa Muara Baru sebesar Rp 200.000 per bulan.
Karena tingginya kebutuhan membayar air bersih, Susan kesulitan membayar sewa unit rusun dan terpaksa menunggak hingga delapan bulan, sedangkan Kokom menunggak selama satu tahun.