Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPRD Sebut Tunggakan Pajak Mobil Rolls-Royce Raffi Ahmad Sedang Diurus

Kompas.com - 23/08/2017, 14:30 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, mobil mewah bermerek Rolls-Royce yang diparkir di perumahan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sedang diurus pembayaran pajak terutangnya.

Edi menyebut hal itu merupakan hasil langkah BPRD yang proaktif mendatangi rumah para penunggak pajak mobil mewah.

"Kemarin kami datangi rumah Raffi Ahmad, ada satu kendaraan yang Rolls-Royce belum bayar pajak. Sekarang sedang diproses pembayarannya," ujar Edi di Kantor BPRD DKI Jakarta, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).

Selain Rolls-Royce tersebut, Edi belum menjelaskan pajak terutang kendaraan lainnya yang ada di rumah Raffi.

Dari 1.700 kendaraan mewah yang mulanya menunggak pajak, kini berkurang menjadi sekitar 1.640 kendaraan yang masih menunggak. Potensi pajak yang bisa diperoleh dari tunggakan kendaraan mewah tersebut mencapai Rp 400 miliar.

Baca: Ini Daftar Kendaraan Raffi Ahmad dan Keluarga serta Tunggakan Pajaknya

"Untuk kendaraan di atas Rp 1 miliar itu kurang lebih 1.700 kendaraan yang belum bayar pajak dengan target kurang lebih Rp 400 miliar," kata Edi.

Menurut Edi, pemilik berbagai merek kendaraan mewah yang menunggak pajak sejak 2012, 2015, dan lainnya.

Untuk kendaraan mewah, BPRD DKI Jakarta menggandeng asosiasi pemilik mobil mewah dan agen tunggal pemilik merk untuk menagih pajak terutang kendaraan bermotor.

Pada Selasa (22/8/2017), BPRD dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendatangi rumah Raffi untuk menagih pajak mobil mewah yang dimiliki Raffi dan Nagita. BPRD dan Ditlantas menemukan mobil Lamborghini dan Rolls-Royce diparkir dekat masjid perumahan Raffi.

 

Baca: Tak Lunasi Pajak, Kendaraan Mewah Bisa Disita hingga Dilelang

Lamborghini dipasangi pelat nomor B 1 AMY di bagian belakang. Sementara Rolls-Royce hitam yang terparkir di sebelahnya, tidak dipasangi pelat nomor.

Berdasarkan data BPRD Jakarta dan Polda Metro Jaya, Raffi dan keluarga memiliki 13 kendaraan berbagai jenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com