Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kampung Berkelir, Rumah Dihias Aneka Gambar di Kota Tangerang

Kompas.com - 23/08/2017, 18:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Sebanyak 300 rumah di RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, digambar berbagai rupa dan warna, pada Rabu (23/8/2017) sore.

Pengecatan dilakukan warga setempat bekerja sama dengan komunitas seniman untuk menyukseskan program "Kampung Berkelir", sebuah program menghias kampung dengan tema tertentu di Kota Tangerang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah rumah yang berdiri di sepanjang pinggir Jalan Kalipasir Indah itu sudah selesai dihias. Ada yang digambar menggunakan cat warna-warni, dipadukan dengan gambar karakter manusia, tokoh kartun, hingga gambar robot.

Beberapa rumah di RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang dicat dengan berbagai motif pada Rabu (23/8/2017). Sebanyak 300 rumah di sana dihias oleh warga bersama sejumlah seniman yang tergabung dalam program Kampung Berkelir yang didukung oleh Pemerintah Kota Tangerang.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Beberapa rumah di RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang dicat dengan berbagai motif pada Rabu (23/8/2017). Sebanyak 300 rumah di sana dihias oleh warga bersama sejumlah seniman yang tergabung dalam program Kampung Berkelir yang didukung oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Selain itu, ada juga gambar yang mencerminkan budaya Kota Tangerang, seperti lukisan anak-anak yang bermain di Sungai Cisadane, perahu naga, serta tulisan tentang Kota Tangerang.

Koordinator Seniman Kampung Berkelir, Abdi Sadrax, mengatakan pihaknya masih menggambar dan mengecat beberapa rumah. Pengecatan Kampung Berkelir semula ditargetkan selesai bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017, namun hal itu belum bisa diwujudkan.

"Kalau untuk dinding rumah, sudah selesai 90 persen. Masih banyak yang belum selesai di bagian atap," kata Abdi, saat ditemui di lokasi.

Program Kampung Berkelir sudah berlangsung sejak 30 Juli 2017. Pemerintah Kota Tangerang berencana mencanangkan kampung tematik serupa di lokasi lain dalam waktu dekat.

Beberapa rumah di RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang dicat dengan berbagai motif pada Rabu (23/8/2017). Sebanyak 300 rumah di sana dihias oleh warga bersama sejumlah seniman yang tergabung dalam program Kampung Berkelir yang didukung oleh Pemerintah Kota Tangerang.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Beberapa rumah di RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang dicat dengan berbagai motif pada Rabu (23/8/2017). Sebanyak 300 rumah di sana dihias oleh warga bersama sejumlah seniman yang tergabung dalam program Kampung Berkelir yang didukung oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com