Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Artis Bantah Menunggak Pajak Mobil Mewah, Ini Kata BPRD DKI

Kompas.com - 25/08/2017, 11:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Samsat Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Robert L Tobing mengatakan, nama-nama artis terdaftar menunggak pajak kendaraan bermotor berdasarkan data yang dimiliki BPRD. Robert menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi bantahan beberapa artis soal tunggakan kendaraan.

"Di data kami, (kendaraan yang menunggak) masih terdaftar nama mereka (sejumlah artis) ya," ujar Robert saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2017).

Robert meminta para artis itu untuk memberikan konfirmasi soal pajak kendaraan mereka kepada BPRD DKI Jakarta dan samsat. BPRD juga akan memanggil artis-artis dan para penunggak pajak yang lainnya.

"Kita lihat aja dulu data di kami, makanya perlu konfirmasi sebenarnya mereka. Nanti kami panggil supaya jelas karena di data kami memang masih atas nama mereka," kata dia.

 

Baca: BPRD DKI Diminta Tak Tagih Pajak Mobil Mewah ke Rumah Artis

Apabila para artis itu memang telah menjual kendaraannya, lanjut Robert, mereka seharusnya melaporkan hal itu ke samsat maksimal 30 hari setelah penjualan.

"Ke samsat mana aja, enggak harus samsat dia domisili. Nanti dilakukan blokir," ucap Robert.

Beberapa artis yang tercatat menunggak pajak di BPRD DKI membantah bahwa mereka menunggak. Salah satunya komedian Tukul Arwana.

"Amit-amit jabang bayi, naudzubilla mindzalik enggak ada. Saya selalu tepat waktu (bayar) listrik, PLN, telepon. Enggak ada saya enggak pernah (nunggak pajak)," ujar Tukul, Rabu (23/8/2017).

Selain Tukul, ada pula artis musik Ahmad Dhani yang beberapa mobilnya disorot BPRD karena menunggak pajak. Menurut Dhani, dia telah menjual mobil-mobil itu.

"Itu mobil yang sudah dijual," kata Dhani, Rabu.

Baca: Video: Tukul Arwana Jelaskan Pajak Mobil Mewah Miliknya

Kompas TV Melalui kerja sama yang berlaku selama 5 tahun ini, polisi akan segera menggalakkan upaya penertiban administrasi kendaraan bermotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com