Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kayu Putih Sebut Surat Penutupan Jalan di Tandatangani RT/RW

Kompas.com - 28/08/2017, 09:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kuasa hukum warga RW 07 Kelurahan Kayu Putih dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Matthew Michele Lenggu menduga ada kejanggalan dari penutupan akses jalan di RT 011 dan 016 RW 07, Kayu Putih, Jakarta Timur.

Matthew mengatakan, warga RW 07 sepakat menolak penutupan jalan karena pembangunan dinding di atas lahan milik anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon.

Pembangunan dinding itu membuat akses warga menjadi sulit. Namun anehnya, kata Matthew, sejumlah pengurus RT dan RW 07 di Kayu Putih menandatangani surat yang menyatakan bahwa warga telah setuju terhadap pembangunan dinding dan penutupan jalan itu.

"Kalau RT/RW memberikan tanda tangan, itu bukan mengatasnamakan warga tapi dilakukan sendiri si oknum RT/RW yang bersangkutan. Warga sepakat menolak adanya penutupan," ujar Matthew, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/8/2017).

(baca: Anggota DPR Ini Sebut Penutupan Akses Jalan Warga Kayu Putih Sesuai Prosedur)

Warga RW 07 Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur memprotes penutupan jalan yang dilakukan oleh anggota DPR RI Nurdin Tampubolon. Penutupan itu diketahui sebagai bagian rencana Nurdin untuk membangun sebuah gedung stasiun televisi di sekitar kawasan itu, Kamis (17/8/2017)Kompas.com/David Oliver Purba Warga RW 07 Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur memprotes penutupan jalan yang dilakukan oleh anggota DPR RI Nurdin Tampubolon. Penutupan itu diketahui sebagai bagian rencana Nurdin untuk membangun sebuah gedung stasiun televisi di sekitar kawasan itu, Kamis (17/8/2017)

(baca: Jalan Ditutup Anggota DPR, Warga Kayu Putih Unjuk Rasa ke Balai Kota)

Matthew enggan menduga alasan pengurus RT dan RW itu akhirnya menandatangani surat tersebut. Namun Matthew menilai surat tersebut tidak memiliki legitimiasi karena tidak disetujui warga.

Senin (28/8/2017), sekitar pukul 09.00 WIB. Warga RW 07 Kelurahan Kayu Putih akan melalukan aksi unjuk rasa ke Gedung Balai Kota menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencabut Surat Keputusan Gubernur Nomor 1323 Tahun 2017 Tentang Pembebasan Lahan MTH di Kampung Baru RT 011 dan 016 RW 07 Keluraha Kayu Putih.

Keputusan itu merupakan dasar hukum bagi Nurdin menembok lahannya dan hingga menutup akses warga.

"Kami enggak bisa mengasumsikan kenapa mereka melakukan hal itu. Apakah mereka dibayar atau enggak sampai sekarang kami belum dapat informasi itu. Kami enggak mau suudzon," ujar Matthew.

Saat dikonfirmasi, Kamis (17/8/2017), Nurdin mengatakan penutupan jalan telah sesuai prosedur. Warga, kata Nurdin, tidak berkeberatan terhadap penutupan itu. Kalaupun ada, dia menilai hal itu dilakukan segelintir oknum warga yang tidak senang dengan adanya pembangunan.

"Sudah semuanya dengan legal. Enggak mungkin meng-groundbreaking lahan ini kalau ada masalah. Jadi enggak ada yang main-main di sini," ujar Nurdin, saat ditemui di Kelurahan Kayu Putih, pekan lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com