JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Bank Sampah Lavender di Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menerima gerobak motor yang berasal dari program corporate social responsibility (CSR) Pacific Place, Selasa (29/8/2017).
Vice President Operation Support Services Pacific Place Ishak Muin menyampaikan, gerobak motor ini merupakan gerobak motor ketiga yang diberikan Pacific Place kepada warga.
Sebelumnya, pihak Pacific Place memberikan gerobak motor kepada pegiat lingkungan di Kelurahan Senayan dan Kelurahan Pulo.
"Bantuan ini kelanjutan dari program pendampingan setelah pelatihan, studi banding, konsultasi," ujar Ishak di Bank Sampah Lavender Jalan Daksa IV, Selasa petang.
(Baca juga: RPTRA dan Bank Sampah, Alasan Jakpus dan Jaksel Raih Adipura 2017)
Esih, Ketua Bank Sampah Lavender, berterima kasih atas gerobak motor ini. Ia menyebut, sejak pertama didirikan pada 31 Oktober 2016, Bank Sampah Lavender sudah mengelola 2,8 ton sampah. Saat ini, ada 40 nasabah atau anggota di Bank Sampah Lavender.
"Harapan kami semoga dengan gerobak motor ini, pelayanan sampah makin optimal," ujar Esih.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi berharap, CSR ini juga menyentuh 65 kelurahan dan 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
Pengelolaan kebersihan di Jakarta Selatan, menurut Tri, menjadi alasan Jakarta Selatan menerima Piala Adipura 2017.
"Dengan adanya bantuan bank sampah, semoga tambah semangat untuk menggerakkan, karena ada rumah Pak Wagub (Sandiaga Uno) di sini (Selong), kita harus bersih," ujar Tri.
(Baca juga: Baru 2 Bulan Beroperasi, Bank Sampah di Jakbar Untung Puluhan Juta)
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno yang turut menghadiri penyerahan gerobak motor itu berharap, kerja sama public-private partnership ini bisa dilanjutkan pada era kepemimpinannya.
"Bagaimana kalau sekalian para retailer di Pacific Place diwajibkan, misalnya harus beli plastik dan produk dari bank sampah, ini kan memiliki nilai ekonomis," ujar Sandiaga.
Ia juga memuji pengelolaan bank sampah ini. Ia bersyukur lingkungan tempat tinggalnya cukup bersih dan terawat.
Sandiaga lantas mengajak semua pemilik rumah dan pekerja rumah tangga untuk mulai membiasakan diri memilah sampah agar bisa dijual di bank sampah.
"Mudah-mudahan menular, semoga Oktober sampah kita terkelola dengan baik dan bank sampah bisa diandalkan jadi berkah," kata Sandiaga.