JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas kaum disabilitas yang tergabung dalam Gerakan Aksesbilitas Umum Nasional (GAUN) menggelar aksi susur trotoar di sepanjang Jalan Sabang, Thamrin, Jakarta Pusat ke arah Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).
Sekitar 15 orang anggota komunitas turut serta dalam aksi yang dimulai pada pukul 15.30 WIB ini. Sebagian peserta aksi merupakan tuna netra dan sebagian yang lain mengalami kelumpuhan sehingga membuatnya harus menggunakan kursi roda.
"Dalam aksi ini kami ingin menyuarakan kebutuhan kami akan jalur pedestrian yang ramah untuk kaum disabilitas seperti kami," ujar Ketua GAUN, Ariani Soekanwo (72) saat ditemui di lokasi digelarnya aksi," Rabu.
Ia mengatakan, sejauh ini jalur pedestrian di Ibu Kota belum mampu mengakomodir seluruh kebutuhan kaum disabilitas.
Baca: Tak Ramahnya Trotoar di Jalan Sabang untuk Penyandang Disabilitas
"Ada trotoar yang digunakan untuk parkir, lalu ada yellow line yang teksturnya sudah tak teraba, trotoar yang berlubang dan masih banyak lagi," kata dia.
"Kalau memang untuk jalur pedestrian ya betul-betul harus nyaman untuk pejalan kaki, termasuk kaum disabilitas. Jangan boleh untuk parkir, itu sangat menyulitkan kaum seperti kami," protesnya.
Baca: Putra Dewi Yull Usul MRT Dilengkapi Fasilitas yang Ramah Disabilitas
Meski demikian Ariani memahami jika saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan perbaikan terhadap sejumlah jalur pedestrian di Jakarta.
"Harapannya setelah jalur pedestrian ditata, kebutuhan kaum seperti kami juga mampu diakomodir. Aman dan nyaman untuk dilalui," tutupnya.