Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Akan Ganti Lurah yang Abaikan Ratusan Laporan Qlue

Kompas.com - 31/08/2017, 18:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan lurah yang mengabaikan pengaduan warga lewat aplikasi Qlue akan diganti. Hal itu menandakan lurah tersebut tidak becus dalam bekerja.

"Kami evaluasi lurahnya, kalau dia enggak becus bekerja ya bisa kami ganti. Aku enggak pernah pecat kok, tapi ganti orang," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (31/8/2017).

Ia mengatakan hal itu saat menanggapi adanya kelurahan yang mengabaikan ratusan laporan lewat Qlue. Djarot mendapatkan laporan kinerja lurah dan SKPD berdasarkan data aplikasi Qlue setiap pekan. Dia bisa menggunakan itu sebagai bahan evaluasi untuk lurah dan SKPD.

"Setiap minggu kami mendapatkan laporan," kata Djarot.

Lihat juga: 13 Kelurahan di Jakarta Abaikan Ratusan Aduan Warga di Qlue

Berdasarkan data aplikasi pengaduan warga lewat Qlue itu, sejumlah kantor kelurahan di DKI Jakarta tidak menindaklanjuti aduan yang disampaikan. Jumlah aduannya mencapai ratusan.

Ada kelurahan yang aduannya mencapai 200 tetapi tidak ditindaklanjuti petugas terkait.

Kompas.com mengelompokkan kelurahan yang memiliki indikator merah dalam aplikasi Qlue pada Jumat siang. Ada 13 kelurahan yang memiliki indikator merah dengan 100 lebih aduan. Warna merah menandakan aduan tersebut belum ditindaklanjuti.

Kelurahan yang paling banyak melakukan pembiaran terhadap aduan warga yakni Kelurahan Pluit dengan total 286 aduan yang tidak ditindaklanjuti. Disusul Kelurahan Pademangan Timur yang tidak menindaklanjuti 269 aduan warga, Kelurahan Cengkareng Barat (241 aduan), Kelurahan Kalideres (222 aduan), dan Kelurahan Pegadungan (202 aduan).

Baca juga: Djarot Sebut PNS DKI Bisa Dipecat Jika Lambat Tangani Laporan di Qlue

Sejumlah kelurahan lainnya tercatat membiarkan aduan warga yang jumlahnya seratus lebih, seperti Kelurahan Gelora (192 aduan), Kelurahan Cideng (173 aduan), Kelurahan Penjaringan (142 aduan), Kelurahan Grogol (120 aduan), Kelurahan Mangga Dua Selatan (119 aduan), Kelurahan Kali Anyar (106 aduan), Kelurahan Cempaka Putih Timur (104 aduan), dan Kelurahan Petojo Utara (100 aduan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com