Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Penumpang soal Perubahan Porter jadi "Airport Helper"

Kompas.com - 02/09/2017, 12:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com -  Sebagian penumpang mengaku sudah tahu bahwa porter di Bandara Soekarno-Hatta berubah menjadi airport helper, atau yang akrab disebut helper.

Para penumpang menilai, helper lebih memudahkan mereka karena tidak perlu membayar untuk jasa mengangkut barang hingga ke counter check in.

"Bagus sih, enggak perlu bayar lagi, tetapi saya juga pikir-pikir kalau mau minta tolong mereka, karena kan enggak boleh terima tip tuh, jadi selama masih bisa bawa barang sendiri, enggak usah pakai helper," kata Friski, calon penumpang Lion Air, kepada Kompas.com di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (2/9/2017) siang.

Menurut Friski, kebanyakan calon penumpang bisa membawa barang mereka sendiri dan mencari tempat troli di bandara.

(Baca juga: Melihat Pelayanan "Airport Helper" di Bandara Soekarno-Hatta)

Dengan demikian, helper diharapkan dapat lebih banyak berperan membantu bawa barang calon penumpang yang cukup banyak.

Calon penumpang lainnya, Mukhlis, menilai bahwa perubahan dari porter menjadi airport helper ini sudah tepat.

Sebab, menurut dia, calon penumpang sudah dibebankan biaya semacam pajak bandara sehingga sedianya biaya pelayanan porter masuk dalam biaya yang dibebankan tersebut.

"Kan kami bayar airport tax, sudah semestinya enggak bayar-bayar lagi buat pelayanan. Makanan di bandara saja sudah mahal kan, masak mau bayar lagi buat porter, ya lebih bagus ada helper ini," ujar Mukhlis.

(Baca juga: "Airport Helper" di Bandara Soekarno-Hatta Digaji UMR)

Airport helper mulai beroperasi di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta sejak 1 September 2017.

Para petugas airport helper tidak diperbolehkan meminta bayaran dan menerima uang tip dari pengguna jasa bandara.

Sebagai gantinya, mereka tiap bulan menerima gaji dengan standar upah minimum regional (UMR) Kota Tangerang.

Kompas TV Penutupan jalan Daan Mogot kilometer 23 dilakukan sejak Minggu dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com