JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan tiba-tiba saja diterima keluarga Catur Juliantono, suporter yang menonton pertandingan timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga.
Adik ipar Catur, Haikal (13), menghubungi kakaknya yang juga merupakan istri Catur, Ismi.
"Anak saya si Haikal telepon kakaknya, Ismi. 'Kak, Om Catur kena petasan, pingsan'," ujar Nurhasan, mertua Catur di Jalan Kampung Sumur, Klender, Minggu (3/9/2017).
Keluarga langsung panik setelah mendengar kabar tersebut. Nurhasan mengatakan, keluarga hanya berkomunikasi dengan Haikal saat itu.
Haikal yang berusia 13 tahun memang ikut menonton pertandingan tersebut bersama Catur. Selain Haikal, Taufik (13) yang merupakan sepupu Catur juga ikut.
Baca: Datangi Rumah Duka Catur, Sekjen PSSI Janji Usut Tuntas Pelempar Petasan
"Kami panik, kami tanya ke Haikal. Dibawa ke RS mana? Enggak tahu nih, kata dia begitu. Tanya sama petugasnya katanya ke RS Mitra," kata Nurhasan.
Saat berkomunikasi dengan Haikal, Catur sedang berada dalam perjalanan menuju rumah sakit. Nurhasan langsung meminta temannya untuk mengantar ke rumah sakit.
Sementara istri Catur berangkat ke rumah sakit dengan menumpang ojek online.
"Pas sampai sana memang sudah enggak ada. Katanya sih meninggal dalam perjalanan," kata Nurhasan.
Catur meninggal dunia karena terkena lemparan petasan setelah pertandingan Indonesia melawan Fiji usai. Dia meninggalkan istri dan juga satu orang anak yang masih berusia 2,5 tahun.
Tadi pagi, jenazah Catur sudah dimakamkan di TPU Kampung Sumur yang tak jauh dari kediaman pria itu.
Nurhasan juga menceritakan kronologi bagaimana menantunya bisa terkena lemparan petasan itu, berdasarkan cerita Haikal.
"Ceritanya itu tahu-tahu petasan itu lewat di depan muka anak saya Haikal," ujar Nurhasan.
Baca: Catur Tewas Terkena Petasan karena Selamatkan Keponakannya
Nurhasan mengatakan petasan itu kemudian mengarah ke Taufik yang duduk di samping Haikal.
Namun, Catur langsung mendorong Taufik agar tidak terkena petasan itu hingga akhirnya mengenai pelipis kiri Catur.
"Tadinya mau kena Taufik, tapi didorong (oleh Catur) dan kena kepalanya," kata Nurhasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.