JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menambah jumlah bus transjakarta yang beroperasi di Koridor 1 (Kota-Blok M).
Penambahan jumlah bus di koridor satu ini dilakukan sebagai dampak perluasan larangan sepeda motor.
"Jumlah armada akan ditambah sesuai kebutuhan," ujar Sigit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2017).
Selain itu, Sigit menyebut Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga melakukan sterilisasi jalur khusus transjakarta di Koridor 1.
Baca: Anggota DPRD DKI Akan Ikut Aksi Tolak Perluasan Larangan Sepeda Motor
Dishub DKI akan menggandeng Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dalam melakukan sterilisasi ini.
"Dishub juga bekerja sama dengan Ditlantas PMJ untuk sterilisasi jalur busway, khususnya di Koridor 1, sehingga waktu tempuh dan headway (waktu tunggu kedatangan bus) bisa sesuai rencana," kata Sigit.
Berbagai komunitas pengguna sepeda motor menolak rencana perluasan pelarangan sepeda motor di Jakarta.
Salah satu alasan penolakan adalah karena pemerintah tidak memperbaiki moda transportasi publik.
Badan Kehormatan Road Safety Association (RSA) Indonesia, Rio Octaviano, mengaku pernah menjajal bus transjakarta dan mengeluhkan lamanya waktu tunggu bus.
"Saya coba naik transjakarta untuk aktivitas. Nyatanya apa? Headway yang seharusnya 15 menit, lebih dari 15 menit di peak hour," kata Rio di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas larangan sepeda motor. Saat ini, pelarangan sepeda motor hanya berlaku di Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan MH Thamrin atau Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Pelarangan tersebut akan diperluas hingga ke Jalan Jenderal Sudirman atau Bundaran Senayan dan uji coba akan dilakukan pada 12 September 2017.
Baca: Larangan Sepeda Motor Diperluas, Ongkos Warga Beraktivitas Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.