Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pembangunan "Venue" Layar dan Jet Ski Asian Games di Ancol Sebesar Rp 185 Miliar

Kompas.com - 04/09/2017, 13:49 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Penataan Pembangunan Strategis 1 Dirjen Cipta Karya, Venue Layar dan Jet Ski, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Eky Arsita Rizki, mengatakan anggaran untuk membangun venue cabang olahraga layar dan jet ski di Jakarta sekitar Rp 185 miliar.

Venue kedua cabor tersebut akan dibangun di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Anggaran kedua venue tersebut kurang lebih Rp 185 miliar," ujar Eky, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/9/2017).

Eky mengungkapkan, penandatanganan kontrak dengan pemenang tender rencananya akan dilakukan pada 27 Oktober 2017. Adapun pembangunan rencananya dimulai pada November 2017.

"(Selesai) mungkin 8-10 bulan ke depan sesuai dengan masukan Pak Gubernur (Djarot Saiful Hidayat). Insya Allah bulan Mei kami siap untuk tes venue," kata Eky.

(baca: "Venue" Cabor Layar dan Jet Ski Asian Games Dibangun di Ancol)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pembangunan venue layar dan jet ski menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"(Anggaran) Kementerian PUPR, APBN. Delapan bulan selesai (pembangunannya)," ucap Ratiyono, saat ditemui terpisah.

(baca: Persiapan Venue Asian Games 2018, Rumput di GBK Mulai Tumbuh)

Adapun venue cabor layar akan dibangun di Asahimas, daerah Ancol Barat, sedangkan venue jet ski akan dibangun di Pantai Indah Ancol yang berlokasi di belakang Hotel Mercure.

Kementerian PUPR hanya bertugas untuk membangun venue di daratan, sementara venue di laut diserahkan kepada Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dan pengurus besar (PB) kedua cabang olahraga tersebut.

Kompas TV Tepat satu tahun jelang Asian Games 2018 yang akan di helat di Jakarta dan Palembang. Kini Monas menjadi saksi acara countdown Asian Games 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com