JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada beberapa warga yang menolak pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Namun mereka yang menolak itu bukan warga setempat.
"Saya sudah cek di sana, itu hanya beberapa warga, bukan warga situ. Warga sana menginginkan kok," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (5/9/2017).
Baca juga: 20 RPTRA di Jakarta Utara Ditargetkan Rampung Desember 2017
Djarot meminta warga setempat melaporkan oknum yang menolak pembangunan RPTRA tersebut kepada Pemprov DKI.
"Saya jadi curiga kalau ada oknum ya. Jadi kalau ada oknum seperti itu sampaikan kepada kami, yang jelas siapa, kalau perlu kami akan telusuri, biar lurah di sana akan telusuri siapa oknum itu," kata dia.
Jika oknum yang menolak pembangunan RPTRA itu merupakan pegawai Pemprov DKI, Djarot akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan. Djarot memastikan pembangunan RPTRA di Pasar Baru akan tetap berjalan meskipun ada penolakan dari beberapa oknum.
"(Pembangunannya) tetep lanjut ya," tegas Djarot.
Lihat juga: Warga Manakah yang Menghadang Djarot di Pasar Baru?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.