JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurohman, mengkritik rencana kebijakan larangan sepeda motor oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurut dia, seharusnya Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak membuat kebijakan yang kontroversial di penghujung masa jabatan.
Taufiq menyampaikan hal ini kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
"Ini kan Pak Djarot sudah mau habis masa jabatannya. Janganlah di akhir masa jabatan mengeluarkan kebijakan yang kontroversi dan berdampak luas ke masyarakat," kata Taufiq di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (5/9/2017).
"Biar Pak Djarot khusnul khotimah gitu ya. Soft landing meninggalkan masa jabatannya," tambah dia.
Lihat juga: Kadishub: Cepat atau Lambat, Larangan Sepeda Motor Harus Dilaksanakan!
Taufiq mengatakan kebijakan itu bisa menimbulkan permasalahan baru bagi pemerintah selanjutnya. Menurut Taufiq, kebijakan pelarangan sepeda motor tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
"Jangan dia (Djarot) meninggalkan bom waktu untuk gubernur dan wakil gubernur yang baru dengan kebijakan yang non-populis, tak berpihak ke rakyat kecil. Karena pengguna motor itu kan rakyat kecil," tambah Taufiq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.