TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah menggarap rencana pembangunan moda transportasi massal berupa light rail transit (LRT) dari Rawa Buntu di Serpong hingga Batu Ceper di Kota Tangerang.
Proyek yang akan bekerja sama dengan pihak swasta itu sudah sampai pada tahap penentuan trase.
"Ini sebenarnya sudah rencana lama dari tahun 2012, tetapi karena ada kendala dan berganti investor, maka baru diteruskan lagi sampai saat ini," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Aplahunnajat kepada Kompas.com di kantornya, Kamis (7/9/2017).
Aplah menyampaikan, LRT Rawa Buntu-Batu Ceper merupakan salah satu bagian dari rencana induk transportasi berbasis rel yang sudah lama dikerjakan oleh pihaknya.
(Baca juga: IRPS: Keberadaan MRT dan LRT Akan Mendukung Commuter Line)
Untuk rencana induknya, proyek ini menghubungkan kawasan Lebak Bulus di Jakarta Selatan hingga ke Rawa Buntu lalu ke Batu Ceper terus sampai ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi warga dari daerah selatan yang mau ke Bandara Soekarno-Hatta bisa pakai transportasi umum," ujar Aplah.
Secara terpisah, Kepala Seksi Pengembangan dan Pelayanan Angkutan Dishub Tangsel Martha Lena menyampaikan, pihaknya telah dilakukan studi kelayakan terkait rencana ini.
Jika semua tahapan perencanaan berjalan lancar, kemungkinan LRT bisa mulai dibangun beberapa tahun lagi. "Paling cepat 2019 sudah mulai dikerjakan proyek fisiknya," ujar Martha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.