JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pelantikan pejabat yang dia lakukan pada Kamis (7/9/2017) merupakan pelantikan terakhir. Sebab, masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2017.
"Kemungkinan besar, ini pelantikan yang terakhir. Ini untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong supaya lebih maksimal," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Djarot berpesan kepada pejabat yang dia lantik hari ini untuk memanfaatkan sistem yang sudah diterapkan Pemprov DKI. Sistem yang dimaksud Djarot adalah sistem perencanaan penganggaran hingga pertanggungjawaban yang sudah dilakukan secara online.
Dengan sistem e-budgeting, kata Djarot, penyalahgunaan anggaran bisa dihindari.
"Jabatan bukan sekadar anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa tetapi juga bisa menjadi ujian," ujar Djarot.
(baca: Demi Rp 48 Triliun, Djarot Bersikeras Kontribusi Tambahan 15 Persen Masuk Perda Reklamasi)
Mantan Wali Kota Blitar itu meminta pejabat pegawai negeri sipil (PNS) yang dilantik hari ini menjaga integritas melayani warga Jakarta.
Pada Kamis siang, Djarot melantik 176 pejabat eselon II, III, dan IV. Rinciannya, 5 orang pejabat eselon II, 47 pejabat eselon III, dan 124 pejabat eselon IV.