Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Polisi Dimaki Pengendara Mobil Viral di Medsos

Kompas.com - 11/09/2017, 13:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sebuah video mengenai perdebatan antara polisi dan pengendara mobil viral di media sosial Instagram. Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah akun Brimob Indonesia, @brimob_id, perseteruan itu terjadi di pintu masuk contraflow KM 1.700 Tol Cawang arah Semanggi pada Senin (11/9/2017) pukul 07.00 WIB.

"Ketika petugas sedang melaksanakan pengaturan dan pemantauan di pintu masuk contraflow, tiba-tiba melintas kendaraan Toyota Fortuner Hitam B 78 ABR di depan petugas yang kemudian membuka kacanya dan berkata tidak pantas kepada petugas," tulis @brimob_id.

Setelah itu, anggota kepolisian bernama Brigadir Robi Bintang mengejar mobil tersebut dan menghentikannya untuk menanyakan surat-surat kendaraan pada pengemudi Toyota Fortuner itu.

Namun, pengendara mobil warna hitam itu tidak bersedia menunjukkan surat-surat kendaraannya dan justru bertanya surat penindakan milik kepolisian seperti terlihat dalam video berdurasi satu menit itu.

(baca: Mobil Seorang Artis Diderek Petugas karena Parkir Sembarangan di Pasar Minggu)

Brigadir Robi juga kemudian bertanya kepada pemilik kendaraan itu tentang alasan mengapa berkata-kata kasar kepada petugas. Pengendara Fortuner itu mengatakan, dia memaki petugas karena ada pengendara yang melanggar jalur contraflow tapi tidak ditindak polisi.

"Salah kami di mana pak? Kalau ada yang melanggar itu kan perilaku masyarakat yang bisa bapak kasih tahu ke kami, 'Pak itu ada yang melanggar', tapi kenapa bapak malah ngatain kami, pantas apa bapak berkata-kata begitu di samping perempuan?" ujar Brigadir Robi.

(baca: Ini Pengakuan Kusir Penyiksa Kuda yang Videonya Viral di Medsos)

 

A post shared by BRIMOB INDONESIA (@brimob_id) on Sep 10, 2017 at 8:05pm PDT


Setelah itu, pemilik Fortuner meminta maaf dan meminta polisi untuk menjaga pintu masuk contraflow tersebut. Mendengar hal tersebut, Brigadir Robi kemudian dengan tegas bahwa mereka menjaga dan mengaturnya.

"Kami jaga, kami enggak duduk-duduk. Terus salah kami di mana sampai bapak berkata-kata seperti itu?," ucapnya.

"Ya bapak enggah usah bawa perasaan begitu, tenang aja," timpal pemilik Fortuner.

Pemilik Fortuner tersebut kemudian pergi tanpa mau diperiksa surat-surat kendaraan dan identitas dirinya. Sampai saat ini, video yang diunggah akun @brimob_id sejak tiga jam lalu itu sudah dilihat 17.881 orang dan menuai 319 komentar.

Kompas TV Karena tidak terima ditilang, seorang pelanggar lalu lintas di Gorontalo, memukul anggota polisi saat tengah bertugas. Brigadir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com