Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Orangtua Debora, Kadis Kesehatan DKI Dapati Perbedaan Fakta

Kompas.com - 12/09/2017, 12:09 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengunjungi kediaman orangtua Tiara Debora di Benda, Kota Tangerang, Selasa (12/9/2017) siang.

Dalam pertemuannya itu, Koesmedi mendengarkan keterangan dari ayah Debora, Rudianto Simanjorang.

Ternyata keterangan yang diterima Koesmedi berbeda dengan keterangan manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya bayi Debora, beberapa waktu lalu.

"Dari investigasi langsung kepada bapaknya, pernyataan yang kemarin disampaikan oleh rumah sakit berbeda lagi dengan pernyataan bapak di sini," ujar Koesmedi kepada para jurnalis.

Baca: Komisi IX Ancam Tak Bahas Anggaran Kemenkes jika Kasus Bayi Debora Tak Selesai

"Salah satu faktanya adalah tentang kepesertaan di BPJS. Kemarin mereka (RS) menyatakan awalnya tidak tahu (Debora peserta BPJS)," tambah dia.

Dari keterangan pers yang disebarkan RS Mitra Keluarga, mereka mengaku baru mengetahui Rudi dan istrinya, Henny Silalahi, sebagai peserta BPJS Kesehatan setelah menangani Debora.

Sedangkan menurut Rudi, mereka sudah sejak awal memberi tahu bahwa mereka peserta BPJS dan minta Debora segera ditangani untuk masuk ke pediatric intensive care unit (PICU) sesuai rekomendasi RS.

"Memang kami melihat ada sesuatu yang berbeda. Kalau rumah sakit tidak bisa membuktikan, tentunya ada beberapa kesalahan," tutur Koes.

Usai menemui Rudi, Koesmedi bersama tim langsung menuju RS Mitra Keluarga untuk mengkonfirmasi perbedaan keterangan tersebut.

Menurut Koesmedi, perbedaan keterangan antara RS dengan keluarga Debora bukan hanya soal kepesertaan BPJS saja tetapi ada beberapa hal lainnya.

Namun sejauh ini, Koesmedi belum mau membuka semua informasi sampai mendapat konfirmasi dari kedua belah pihak.

Baca: RS Mitra Keluarga Siap Jika Kasus Bayi Debora Dibawa ke Ranah Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com