JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Kebun Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi mereka waktu untuk membangun kampungnya yang berada dekat Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).
Tokoh masyarakat Kebun Bayam Muhammad Furqan (39) mengaku tengah mengupayakan pembangunan kampung yang dihuni 535 kepala keluarga (KK) tersebut.
"Kami minta dipercaya dan diberi waktu untuk bisa menjaga serta membuat konservasi bayam di sini sehingga nantinya Kampung Kebun Bayam ini bisa jadi tempat konservasi berbagai macam jenis bayam juga untuk wisata," kata Furqan kepada wartawan, Rabu (13/9/2017).
Furqan meyakini, jika warga Kampung Kebun Bayam diberikan waktu dan kepercayaan maka mereka bisa mengubah kondisi kampungnya yang saat ini belum rapi dan terlihat kumuh.
Baca: Fadli Zon Minta Djarot Tidak Gusur Kampung Kebun Bayam Dekat Taman BMW
Satu hal yang berhasil mereka lakukan adalah membuat drainase air dari sungai yang kotor di sekitar Kampung Kebun Bayam.
"Kami sudah mulai membentuk peradaban di sini, kami sudah membuat drainase air yang mengubah air sungai kotor, butek, dan bau agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari hasil kerja sama dengan banyak pihak," ujar Furqan.
Oleh karena itu, Furqan meminta Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk memberi warga Kampung Kebun Bayam kebebasan menata perkampungannya.
"Buat Pak Djarot mohon kami adalah warga DKI, manusia, dan mohon kiranya dimanusiakan dan diberi waktu untuk membangun kampung ini. Tetapi berarti kalau masih digusur berarti dia enggak mau mendengarkan kami," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.