Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Liar di Kelurahan Medan Satria Dibongkar Tahun Depan

Kompas.com - 13/09/2017, 20:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Camat Medan Satria, Taufik Rachmat mengatakan, Pemkot Bekasi berencana membongkar bangunan liar di Kelurahan Medan Satria dan Kelurahan Pejuang tahun depan.

“Kita lagi menunggu jadwal, ini kan bertahap dari 2016. Kita sudah bongkar di empat RW di Kelurahan Pejuang. Tahun 2017 ini kita sekarang yang on progress mau pembongkaran itu di dua kelurahan, Kelurahan Kalibaru dan Harapan Baru,” ujar Taufik, Rabu (13/9/2017).

Taufik menjelaskan, untuk Kelurahan Medan Satria dan Pejuang pembongkaran bangunan liar dilakukan pada 2018.

Namun, kata Taufik, pihaknya juga sedang menunggu jadwal pasti dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi.

Baca: Warga yang Tempati Bangunan Liar di Kota Bekasi Kebanyakan Pendatang

“Karena kan pembongkaran eksekusinya dilakukan dinas PUPR. Kita kan mensosialisasikan lalu ke dinas PUPR yang menentukan jadwal,” kata dia.

Sementara itu, kata Taufik, muncul kendala ketika pemerintah akan membongkar bangunan liar di Kelurahan Pejuang.

Kendalanya adalah bangunan-bangunan liar tersebut berada di permukiman padat. Sehingga alat berat tidak dapat masuk.

“Alat berat enggak bisa masuk. Jadi harus pakai alat berat yang bisa digunakan di saluran sungai untuk bisa membongkar bangunan liar yang ada di Kelurahan Pejuang,” kata dia.

Sementara itu, untuk pembongkaran di Kelurahan Medan Satria, Taufik mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada warga.

Sehingga, lanjut dia, langkah berikutnya adalah menunggu jadwal pembongkaran dari Dinas PUPR.

Adapun lahan kosong bekas pembongkaran nantinya akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH), jalan alternatif dari Jalan Sultan Agung atau dibuat taman.

Saat ini, kata Taufik, sesuai data terakhir jumlah bangunan liar yang berdiri hingga ke perbatasan dengan DKI Jakarta mencapai 700 bangunan.

“Kita bukan hitung bangunan ya, kita hitungnya pintu. Karena kemarin kita paling mudah menghitung jumlah pintunya ada sekian,” pungkas Taufik.

Baca: Ada Sekitar 700 Bangunan Liar di Perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta

Sementara itu, bangunan liar di wilayah saluran irigasi Medan Satria, sudah dibongkar pada 2016.

Taufik menjelaskan, dari bangunan yang dibongkar terdapat 430 bangunan permanen. Sementara bangunan semi permanen dan bedeng yang dibongkar berjumlah hampir 700 bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com