Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direksi Transjakarta Layani Penumpang untuk Tahu Keluhan Pelanggan

Kompas.com - 14/09/2017, 11:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2017, jajaran direksi PT Transjakarta turun langsung melayani penumpang, Kamis (14/9/2017).

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono bertugas sebagai petugas layanan bus, Direktur Operasional Daud Joseph menjadi petugas on board, Direktur Keuangan dan Umum Widi Widananto menjadi kasir di halte, dan Direktur Teknik dan Fasilitas Wijanarko sebagai sopir bus.

Budi mengatakan, selain melayani secara langsung, mereka juga mendengarkan keluhan para penumpang. Keluhan itu menjadi masukan untuk dievaluasi.

"Interaksinya (dengan penumpang) luar biasa. Jadi mereka komplain kalau sore macet luar biasa," kata Budi di Halte Harmoni, Jakarta Pusat.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Koridor 13 Meningkat, Rata-rata 9 Ribu Orang Per Hari

Selain keluhan dari penumpang, momen ini juga dimanfaatkan untuk menganalisis pekerjaan para pegawai PT Transjakarta, salah satunya petugas on board. Daud menyebutkan, papan informasi yang dipegang petugas on board harus dibuat lebih ringan.

"Saya tadi ngangkat papan lumayan ngerasa pegel juga, on board yang setiap hari angkat itu mungkin bisa dicarikan alternatif lain supaya dia lebih mudah, bekerjanya lebih nyaman," kata Daud.

Direksi PT Transjakarta mengaku akan terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki pelayanan bagi para penumpang. Keluhan-keluhan yang disampaikan para penumpang akan ditindaklanjuti.

"Ini diharapkan bisa menjadi suatu spirit baru buat seluruh jajaran operasional transjakarta lebih serius lagi dan lebih baik lagi dalam melayani pelanggan," kata Budi.

Kompas TV HUT ke-72 RI, Transjakarta, KRL, dan KA Lokal Digratiskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com