TANGERANG, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan penyalahgunaan narkotika, Axel Matthew Thomas (19), diceritakan mengisi waktunya di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang dengan menggambar desain untuk baju produk yang hendak dia jual.
Hal itu diungkapkan sang ayah, Jeremy Thomas, saat menghadiri sidang lanjutan mengadili Axel di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (14/9/2017).
"Axel di dalam Lapas selalu menggambar ide-ide untuk bajunya. Banyak ide-ide baju yang sudah selesai," kata Jeremy kepada pewarta, di lokasi.
Menurut Jeremy, jika Axel tidak tersandung kasus yang dialaminya saat ini, seharusnya usaha menjual baju dengan label bernama Axel Matthew itu sudah berjalan.
Baca: Dalam Eksepsinya, Kuasa Hukum Sebut Axel Bersih dari Narkoba
Axel sendiri sempat merencanakan akan mengekspor produk-produk baju yang dia buat dan desain sendiri.
"Kami sepakat anak muda seperti Axel ini harus dilindungi masa depannya. Kenapa, karena orang produktif sangat berguna sekali untuk bangsa," tutur Jeremy.
Dalam sidang yang berlangsung siang tadi, Axel melalui kuasa hukumnya menyampaikan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum pada sidang hari Senin (11/9/2017) lalu.
Beberapa poin eksepsi Axel adalah menyatakan bahwa bukti dalam dakwaan kurang kuat karena tidak ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis happy five seperti yang dituduhkan penyidik serta hasil tes urine Axel yang negatif narkoba.
Baca: Jeremy: Axel Anak yang Produktif, Harus Segera Keluar dari Masalah Ini
Melalui sidang perdananya hari Senin kemarin, Axel didakwa terlibat dalam pemufakatan untuk menerima narkotika jenis happy five di sebuah hotel kawasan Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Pasal yang dikenakan adalah Undang-Undang Psikotropika Pasal 61 junto 69, Pasal 60 ayat 1 junto 69, dan Pasal 60 ayat 5 junto 69 dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Jaksa penuntut umum belum memberikan tanggapan atas eksepsi dari pihak Axel dalam sidang tadi. Tim jaksa meminta waktu untuk menyusun tanggapan eksepsi pada sidang lanjutan yang akan digelar pada pekan depan.