Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pasutri di Benhil Ditangkap Saat Karaoke dan Tenggak Miras

Kompas.com - 15/09/2017, 17:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi meringkus tiga perampok dan pembunuh pasangan suami istri pengusaha garmen, Husni Zarkasih dan Zakiah Husni, saat berfoya-foya di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah.

Adapun tiga pelaku yang ditangkap adalah Engkos Koswara dan Sutarto, sedangkan Ahmad Zulkifli tewas ditembak polisi lantaran melawan petugas.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiharto mengatakan, ketiga pelaku menggunakan uang hasil rampokan untuk berfoya-foya.

"Mereka kami tangkap saat sedang pesta di hotel pakai uang hasil kejahatan," ujar Didik, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/9/2017).

(baca: Pelarian Pembunuh Pasutri Benhil Terendus Saat Akan Jual Mobil Korban)

Didik mengungkapkan, saat ditangkap, ketiga pelaku sedang karaoke dan mabuk minuman keras.

"Uang yang berhasil kami amankan hasil penjualan emas sekitar Rp 100 juta," kata Didik.

Perampokan dan pembunuhan terhadap Husni Zarkasih dan istrinya, Zakiah Husni, terjadi pada Minggu (10/9/2017), di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pada Senin (11/9/2017), Husni dan istrinya ditemukan tewas mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga, dalam keadaan terbungkus bedcover.

(baca: Pembunuh Pasutri di Benhil Terancam Hukuman Mati)

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari pelaku antara lain 1 unit mobil Toyota Altis warna silver, uang tunai Rp 100 juta, dan 15 jam tangan berbagai merek.

Selain itu, polisi juga menyita tiga kamera, sejumlah sertifikat tanah, enam buku tabungan, beberapa lembar cek, 7 unit telepon seluler, 4 BPKB, dan 2 buah cincin.

Ketiga pelaku merupakan mantan pegawai pengusaha garmen itu. Mereka nekat membunuh bosnya lantaran sakit hati tidak diberikan pesangon.

Polisi menjerat mereka dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Kompas TV Pembunuh Pasutri Pengusaha Garmen Ini Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com