Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Google dan Apple, Sandiaga Janji Permudah Izin UKM Kopi

Kompas.com - 17/09/2017, 07:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji, Pemerintah Provinsi DKI pada rezim kepemimpinannya dan Anies Baswedan akan mempermudah proses perizinan usaha bagi pengusaha usaha kecil menengah (UKM) bidang kopi.

Menurut Sandiaga, penerbitan izin usaha untuk pengusaha kecil harus sama mudahnya dengan izin untuk pengusaha besar.

"Jangan izin bagi pengusaha kecil dipersulit, untuk pengusaha besarnya mudah. Contohnya izin reklamasi. Gubernurnya lagi naik haji, pulang-pulang izin reklamasinya sudah disetujui," katanya di depan anggota gerakan Jakarta Coffee Capital dalam acara peluncuran gerakan ini di salah satu kedai kopi di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2017) malam.

(Baca juga: Soal Izin Pulau Reklamasi, Sandiaga Akan Kumpulkan Data sebelum Berkomentar)

Saat ditemui usai acara, Sandiaga kembali menegaskan janji bahwa di era pemerintahannya ke depan, regulasi bagi pengusaha UKM akan dipermudah. Tidak akan ada pembedaan dengan proses perizinan bagi pengusaha besar.

"Keluhan di bawah tadi kalau untuk usaha besar, perizinannya bisa cepat sekali. Bisa bergerak super cepat. Dalam hitungan Minggu keluar izinnya. Bisa keluar izinnya maha-dahsyat secepat kilat, kenapa untuk UKM tidak dihadirkan hal yang sama," ujar Sandi.

Curhatan pelaku UKM

Dalam acara itu,salah satu anggota gerakan bernama Tri memang sempat mengeluhkan seputar sulitnya pemberian izin usaha seperti yang pernah dialaminya.

Tri adalah pemilik Escape Coffee, sebuah kedai kopi kecil yang beralamat di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kepada Sandi, dia sempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan izin usaha akibat kedai yang didirikannya berada di area yang peruntukannya untuk hunian. Padahal, lanjut Tri, di kawasan yang sama ada banyak berdiri kafe dan tempat-tempat usaha kuliner dari pengusaha skala besar.

Kafe dan tempat-tempat kuliner tersebut, kata Tri, bahkan dengan bebasnya memasang pelang berukuran besar bertuliskan nama usahanya.

"Pas kami mau berusaha, perizinannya enggak dapat. Dari (Dinas) Pariwisata bilang 'kamu izinnya perumahan'," ujar Tri.

(Baca juga: Mimpi Sandiaga, UKM Kopi Bisa Kalahkan Starbucks)

Menurut Tri, kondisi yang dialaminya itu membuat kedai kopinya itu tak memiliki plang nama selama sekitar dua tahun.

"Jadi enggak ada plang apapun. Hanya dari mulut ke mulut. Jadi saya ngelesnya 'lho namanya juga Escape. Kalau ketahuan bukan Escape'," ujar Tri disambut tawa peserta acara.

Menanggapinya, Sandi menyatakan bahwa tidak seharusnya pengusaha yang hendak merintis usaha dipersulit permasalahan mengenai zonasi. Dia kemudian mencontohkan perusahaan-perusahaan besar dunia yang dalam sejarahnya memulai usaha dari garasi rumah, di antaranya seperti Apple dan Google.

"Usaha-usaha sukses di dunia semua dimulai dari rumah, dari garasi. Karena saat awal merintis usaha, susah seharusnya mereka dibantu. Karena memang mereka tidak punya kemampuan untuk menyewa tempat," ujar Sandi.

Sandi kemudian memaparkan mengenai program Garasi Inovasi yang akan dikembangkannya saat nantinya mulai memerintah.

Dalam program ini, dia menjanjikan akan mempermudah izin usaha bagi pengusaha yang hendak merintis usahanya dari rumah. Sepanjang usaha tersebut tidak menimbulkan limbah maupun gangguan untuk lingkungan sekitarnya.

"Kalau ada yang mau bikin usaha di rumah akan dipermudah. Jadi usaha seperti Mbak Tri bisa dapat izin," kata Sandi.

 

 

Kompas TV Sandiaga Uno Bantah Asma Dewi Relawan Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com